Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan peserta didik
pada Mata Pelajaran Matematika Materi Pecahan peserta didik di kelas V,
mengetahui signifikansi pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap
Kesulitan peserta didik pada mata pelajaran matematika materi pecahan di kelas
V, dan mengetahui perbedaan besar pengaruh faktor internal dan faktor eksternal
terhadap Kesulitan peserta didik pada mata pelajaran matematika materi pecahan
peserta didik di kelas V.
Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode asosiatif.
Penelitian menggunakan populasi kelas atau populasi target, karena sampel yang
diambil seluruh peserta didik di kelas V yakni sebanyak 34 peserta didik. Variabel
dalam penelitian ini adalah faktor internal dan faktor eksternal kesulitan peserta
didik. Teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan adalah komunikasi tidak
langsung menggunakan angket, dokumen menggunakan data-data sekolah, dan
wawancara tidak struktur menggunakan tape recorder. Teknik validitas dan
reabilitas angket menggunakan Uji CVR dan Uji Alpha Cronbach. Sedangkan
untuk mendeskripsikan kesulitan peserta didik dalam mata pelajaran matematika
materi pecahan data dianalisis dengan deskriptif persentase. Dan untuk
mengetahui pengaruh data dianalisis secara statistik melaui teknik analisis regresi
sederhana menggunakan SPSS versi 18.
Berdasarkan hasil analisis data dapat ditarik kesimpulan bahwa; (1)
kesulitan belajar mata pelajaran matematika materi pecahan terdiri dari (a)
kesulitan operasi hitung perkalian dan pembagian pecahan sebesar 25% kategori
sangat rendah, (b) kesulitan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan
sebesar 38% kategori sangat rendah; (2) Faktor internal berpengaruh positif dan
signifikansi terhadap kesulitan belajar mata pelajaran matematika materi pecahan
dengan nilai signifikansi sebesar 0,010 yang terdiri dari aspek psikologis sebesar
28% dan aspek fisiologis sebesar 60%; (3) Faktor eksternal berpengaruh positif
dan signifikansi terhadap kesulitan belajar mata pelajaran matematika materi
pecahan dengan nilai signifikansi sebesar 0,031 yang terdiri dari aspek lingkungan
keluarga sebesar 39%, aspek lingkungan masyarakat 46% dan aspek lingkungan
sekolah sebesar 57%;