Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya keterampilan membaca
pada siswa dan guru dalam proses pembelajaran hanya mengunakan metode
ceramah, sehigga hal ini mempengaruhi keterampilan membaca pada siswa tidak
maksimal. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui keterampilan
membaca dalam pemelajaran tematik sebelum menggunakan media komik fabel
pada siswa kelas III E MIN II Pontianak Barat. 2) Untuk mengetahui penerapan
pembelajaran tematik menggunakan media komik fabel pada siswa kelas III E
MIN II Pontianak Barat. 3) Untuk mengetahui keterampilan membaca dalam
pemelajaran tematik sesudah menggunakan media komik fabel pada siswa kelas
III E MIN II Pontianak Barat. 4) Untuk mengetahui peningkatan yang signifikan
ketermpilan membaca dalam pembelajaran tematik sebelum dan sesudah
menggunakan media komik fabel pada siswa kelas III E MIN II Pontianak Barat.
Metode penelitan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian tidakan kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif
deskriptif. Adapun tahapan dalam penelitian tindakan kelas yaitu: 1) perencanaan,
2) pelaksanaan. 3) pengamatan, 4) refleksi dan tindak lanjut. Teknik pengumpulan
data yang digunakan dalampenelitian ini adalah teknik observasi, dokumentasi,
dan tes. Kemudian data dianalisi dengan cara kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 1) Keterampilan
membaca siswa sebelum menggunakan media komik fabel menunjukkan bahwa
untuk tahap awal tergolong rendah yakni sebanyak 24 orang siswa 55,81%
memiliki nilai di bawah KKM yang telah ditentukan. Sedangkan siswa yang
memperoleh nilai diatas KKM sebanyak 19 orang siswa 44,18%. Rata-rata kelas
menunjukkan bahwa hasil tes keterampilan membaca siswa masih rendah yakni
sebesar 68,18 Dengan nilai KKM sebesar 70. 2) Penerapan pembelajaran
keterampilan membaca menggunakan media komik fabel dikategorikan sangat
baik. 3) Keterampilan membaca siswa sesudah menggunakan media komik fabel
menunjukkan peningkatan pada setiap siklusnya. Pada siklus I rata-rata hasil tes
keterampilan membaca secara klasikal sebesar 74,88 dengan jumlah siswa yang
tuntas sebesar 67,44 %, pada siklus II rata-rata hasil tes keterampilan membaca
siswa secara klasikal sebesar 83,39 dengan jumlah siswa yang tuntas sebesar
93,02%. 4) peningkatan siswa yang mencapai KKM dari 44,18 % menjadi
93,02%. selisih peningktannya sebesar 48,84% adanya peningkatan dari pra
tindakan sampai dengan siklus II menunjukkan bahwa dengan menggunakaan
media komik fabel dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa.