Abstract:
ETY MISYARI, Penerapan Metode Discovery Learning Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Peserta Didik Materi Ekosistem kelas V di SDN 43 Dungun
Perapakan Sambas. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Pontianak,
2024.
Penelitian ini untuk mendeskripsikan pertama hasil belajar peserta didik
sebelum diterapkan metode pembelajaran Discovery Learning pada materi
ekosistem kelas V di SDN 43 Dungun Perapakan Sambas. Kedua Langkah
langkah penerapan model metode Discovery Learning pada pelajaran IPA untuk
meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas V SDN 43 Dungun Perapakan
Sambas. Ketiga untuk mendeskripsikan hasil belajar peserta didik di kelas V SDN
43 Dungun Perapakan Sambas sesudah menggunakan metode Discovery learning
pada materi ekosistem.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek
penelitian yaitu peserta didik kelas V SDN 43 Dungun Perapakan yang berjumlah
35 peserta didik. Tahapan pada penelitian ini terdiri dari tahap perencanaan, tahap
pelaksanaan, tahap observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data pada
penelitian ini adalah teknik tes, observasi, dan dokumentasi. Alat pengumpulan
data yang digunakan adalah lembar tes, lembar observasi dan dokumentasi.
Analisis data mengunakan analisis deskriptif yang diolah dengan perhitungan
rata-rata dan persentase.
Berdasarkan analisi yang dilakukan maka peneliti dapat menyimpulkan
bahwa: 1) Hasil belajar peserta didik kelas V SDN 43 Dungun Perapakan Sambas
sebelum diterapkan pembelajaran metode Discovery Learning peserta didik
memperoleh nilai peresentase sebesar 31%. 2) Langkah-langkah penerapan
metode Discovery Learning untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas
V SDN 43 Dungun Perapakan Sambas telah dilaksanakan 100%. Siklus I
keterlaksanaan proses pembelajaran sebesar 46%, pada siklus II sebesar 91%. 3)
Terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik pada materi ekosistem kelas V
sesudah diterapkanya Metode Discovery Learning di SDN 43 Dungun Perapakan
Sambas yaitu pada pra siklus ketuntasan klasikal peserta didik sebesar 31%, pada
siklus I meningkat menjadi 46%, pada siklus II meningkat menjadi 91%.