Abstract:
NURASIKIN. Pengembangan Materi Ajar Mata Pelajaran IPA tentang
Ketahanan Pangan pada SD/MI Berdasarkan Tradisi Masyarakat Borneo di
Kawasan Pesisir Kabupaten Sambas. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri
Pontianak, 2024.
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Memaparkan skor rata-rata
pengetahuan petani mengenai ketahanan pangan di kawasan pesisir Kabupaten
Sambas, (2) Mendeskripsikan hasil uji kelayakan pedoman wawancara dan uji
kelayakan hasil pengembangan materi ajar, (3) Mendeskripsikan langkah
pengembangan bahan ajar tentang ketahanan pangan dalam pembelajaran IPA di
SD/MI berdasarkan tradisi masyarakat Borneo di Kawasan Pesisir Kabupaten
Sambas.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D)
dengan menggunakan model 4D yaitu Define, Design, Develop dan Disseminate.
Subjek yang terlibat pada penelitian ini adalah masyarakat desa Merabuan dengan
jumlah 30 responden dari 380 orang jumlah petani di Desa Merabuan, dan subjek
ke dua adalah peserta didik kelas IV MIS Islamiyah Merabuan Kabupaten Sambas
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Skor rata-rata pengetahuan
petani mengenai ketahanan pangan di kawasan pesisir Kabupaten Sambas dengan
nilai rata-rata 72,4, (2) Uji kelayakan pedoman wawancara sebagai bahan dalam
pengambilan data dengan dua validator ahli sebesar 0,68 serta uji kelayakan hasil
pengembangan materi ajar ketahanan pada mata pelajaran IPA dari dua validator
ahli adalah sangat tinggi dan layak gunakan sebagai uji coba dalam proses belajar
mengajar dengan perolehan nilai 0,86. (3) Langkah pengembangan bahan ajar
tentang ketahanan pangan dalam pembelajaran IPA di SD/MI berdasarkan tradisi
masyarakat Borneo di Kawasan Pesisir Kabupaten Sambas melalui 4 tahapan yaitu
define, design, develop dan disseminate