Abstract:
UTIN PUTRI SANDY. Pengaruh Penerapan Model Problem Based
Learning Terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Kelas V Materi Organ Gerak Manusia di MIN 1 Teladan Pontianak: Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2024.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh guru yang belum melatih keterampilan proses sains (KPS) peserta didik di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan data: 1. keterampilan proses sains peserta didik kelas kontrol pada materi organ gerak manusia kelas V di MIN 1
Pontianak. 2. keterampilan proses sains peserta didik kelas eksperimen pada materi organ gerak manusia kelas V di MIN 1 Pontianak. 3. pengaruh keterampilan proses sains peserta didik antar kelas kontrol dengan kelas pada materi organ gerak manusia kelas V di MIN 1 Pontianak.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Adapun desain yang digunakan yaitu quasi experimental dengan bentuk non equivalent control group design. Teknik sampling dalam penelitian ini probability sampling jenis purposive sampling. Teknik dan alat pengumpulan data dalam penelitian yaitu tes berupa soal pilihan ganda, observasi berupa pedoman observasi guru dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu uji deskriptif, uji statistik dan hipotesis.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan 1) Hasil kelas kontrol keterampilan proses sains pretest dengan skor 45,24% masuk dalam kategori cukup dan hasil post-test skor 51,41% berkategori cukup 2) Hasil kelas eksperimen Rata-rata KPS pada pretest sebesar 56,24 masuk kategori cukup. Pada posttest naik menjadi 66,00 masuk dalam kategori baik. 3) Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney, nilai pada bagian Asymp Sig sebesar 0.488>0.05.
Oleh karena itu artinya tidak terdapat pengaruh model problem based
learning terhadap keterampilan proses sains. Temuan ini mengindikasikan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam nilai rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol