PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK KELAS V MATERI ORGAN GERAK MANUSIA

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kartini, Kartini
dc.contributor.advisor Setyaningrum, Vidya
dc.contributor.advisor Razi, Fahrul
dc.contributor.advisor Setyaningrum, Saumi
dc.contributor.author SANDY, UTIN PUTRI
dc.date.accessioned 2024-04-22T03:15:29Z
dc.date.available 2024-04-22T03:15:29Z
dc.date.issued 2024-03
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/4579
dc.description.abstract UTIN PUTRI SANDY. Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning Terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Kelas V Materi Organ Gerak Manusia di MIN 1 Teladan Pontianak: Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2024. Penelitian ini dilatar belakangi oleh guru yang belum melatih keterampilan proses sains (KPS) peserta didik di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan data: 1. keterampilan proses sains peserta didik kelas kontrol pada materi organ gerak manusia kelas V di MIN 1 Pontianak. 2. keterampilan proses sains peserta didik kelas eksperimen pada materi organ gerak manusia kelas V di MIN 1 Pontianak. 3. pengaruh keterampilan proses sains peserta didik antar kelas kontrol dengan kelas pada materi organ gerak manusia kelas V di MIN 1 Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Adapun desain yang digunakan yaitu quasi experimental dengan bentuk non equivalent control group design. Teknik sampling dalam penelitian ini probability sampling jenis purposive sampling. Teknik dan alat pengumpulan data dalam penelitian yaitu tes berupa soal pilihan ganda, observasi berupa pedoman observasi guru dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu uji deskriptif, uji statistik dan hipotesis. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan 1) Hasil kelas kontrol keterampilan proses sains pretest dengan skor 45,24% masuk dalam kategori cukup dan hasil post-test skor 51,41% berkategori cukup 2) Hasil kelas eksperimen Rata-rata KPS pada pretest sebesar 56,24 masuk kategori cukup. Pada posttest naik menjadi 66,00 masuk dalam kategori baik. 3) Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney, nilai pada bagian Asymp Sig sebesar 0.488>0.05. Oleh karena itu artinya tidak terdapat pengaruh model problem based learning terhadap keterampilan proses sains. Temuan ini mengindikasikan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam nilai rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Keterampilan en_US
dc.subject Proses en_US
dc.subject Sains en_US
dc.subject Model en_US
dc.subject Problem Based Learning en_US
dc.subject Organ Gerak en_US
dc.title PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK KELAS V MATERI ORGAN GERAK MANUSIA en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account