Abstract:
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengulas mengenai: Pertama,
mendeskripsikan nilai-nilai karakter yang diinternalisasi dalam kegiatan pramuka
di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Pontianak. Kedua, untuk mengetahui metode
internalisasi nilai-nilai karakter dalam kegiatan pramuka di Madrasah Ibtidaiyah
Negeri 2 Pontianak. Ketiga, mengetahui faktor-faktor yang menghambat
internalisasi karakter pada peserta didik dalam kegiatan pramuka di Madrasah
Ibtidaiyah Negeri 2 Pontianak.
Jenis peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat
fenomenologi. Dimana penelitian dalam pandangan fenomenologi adalah berupa
memahami arti peristiwa-peristiwa dan kaitan-kaitannya berada orang-orang biasa
dalam situasi tertentu. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara
wawanara, observasi dan dokumentasi,selanjutnya teknik analisis data dengan
cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan
verifikasi data. Agar data yang diperoleh memiliki validitas tinggi maka
pengumpulan data penelitian didasaran pada pernyataan-pernyataan penelitian
tentang internaliasi nilai-nilai karakter dalam Kegiatan Kepramukaan pada peserta
didik di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Pontianak.
Berdasarkan analisis data dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan:
Pertama, nilai-nilai karakter yang diinternalisasi dalam kegiatan pramuka di MIN
2 Pontianak. Karakter religius dalam kegiatan pramuka peserta didik selalu
memulai kegiatan dengan berdo'a bersama, beribadah dengan benar menjadi
kebiasaan bagi peserta didik di MIN 2 Pontianak. Karakter disiplin peserta didik
sebagian besar datang tepat waktu, mentaati peraturan, berpakaian rapi dan atribut
lengkap sebagaimana anggota pramuka yang semestinya, dan disipin mengikuti
kegiatan pramuka. Karakter kemandirian anggota pramuka dilatih mandiri dalam
melaksanakan semua kegiatan pramuka. Karakter kreatif anggota pramuka dilatih
membuat miniature pionering dari tongkat dan tali nilon, membuat kerajinan dari
tali bidai, membuat kerajinan dari bahan alam, dan membuat yel yel pramuka.
Kedua, metode internalisasi yang digunakan dalam kegiatan kepramukaan
menggunakan metode keteladanan, metode pembiasaan, metode nasehat serta
metode pengawasan dan pemberian sanksi. Ketiga, Faktor-faktor yang
mengambat internalisasi karakter pada peserta didik dalam kegiatan pramuka di
MIN 2 Pontianak yaitu faktor internal dan eksternal, faktor internal yaitu sakit,
faktor psikologis (pendiam, penyedih, kurang suka bergaul, minder dan malas
mengikuti kegiatan pramuka. Faktor eksternal adalah lingkungan keluarga yang
kurang mendukung serta terpengaruh dengan ajakan teman.