Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan: 1) Hasil operasi hitung
perkalian bilangan cacah peserta didik kelas II sebelum diterapkan Model
pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) bantuan media congklak; 2)
penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) bantuan media
congklak untuk meningkatakan hasil belajar operasi hitung perkalian bilangan
cacah pada peserta didik kelas II; 3) Hasil belajar operasi hitung perkalian peserta
didik kelas II setelah diterapkan model Pembelajaran Teams Games Tournament
(TGT) bantuan media congklak; 4) Peningkatan hasil belajar operasi perhitungan
perkalian peserta didik kelas II MIN I Sekadau.
Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK), model
penelitian yang terdiri atas 4 tahapan yaitu: 1) perencanaan, 2) tindakan, 3)
observasi, dan 4) refleksi. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data
yaitu teknik observasi, tes, dan dokumentasi. Alat pengumpulan data berupa
lembar observasi,lembar tes, dan pedoman dokumentasi.
Hasil penelitian ini sebagai berikut: 1) Sebelum Diterapkan Model
Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) hasil belajar peserta didik yang
tuntas hanya 20,6% dan persentase tidak tuntas sebesar 79,4%; 2) penerapan
model pembelajaran teams games tournament (tgt) bantuan media congklak sudah
dilaksanakan dengan baik. Guru melaksanakan pembelajaran materi operasi
perhitungan perkalian bilangan cacah menggunakan model Teams Games
Tournament (TGT) bantuan media congklak berdasarkan rpp yang sebelumnya
dibuat dan menggunakan media congklak sesuai langkah-langkah pengerjaan
untuk menyelesaikan soal materi operasi perhitungan perkalian bilangan cacah
dengan baik; 3) Hasil belajar setelah menggunakan model pembelajaran Teams
Games Tournament (TGT) mengalami hasil yang cukup baik namun kurang
mencapai nilai ketuntasan presentase di siklus I dengan pencapaian rata-rata 64,7.
Selanjutnya pada siklus II diperoleh nilai 91,7 dengan kategori sangat baik; 4)
Terdapat peningkatan hasil belajar menggunakan model pembelajaran Teams
Games Tournament (TGT), hal ini dapat dilihat dari hasil belajar persentase ratarata pada siklus I (67,70%) meningkat menjadi (91,76%) pada siklus II. Maka
kesimpulan dari penelitian ini adalah meningkatnya hasil belajar setelah
menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) bantuan
media congklak pada siklus I dan siklus II.