Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Kemampuan
komunikasi matematis pada materi bilangan pecahan sebelum dilaksanakan
model Problem Based Learning di kelas IV SDN 08 Pontianak Selatan;
2) Pelaksanaan model Problem Based Learning pada materi bilangan pecahan
di kelas IV SDN 08 Pontianak Selatan; 3) Kemampuan komunikasi matematis
pada materi bilangan pecahan setelah dilaksanakan model Problem Based
Learning di kelas IV SDN 08 Pontianak Selatan.
Jenis penelitian ini adalah adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian ini bertempat di SDN 08
Pontianak Selatan dengan sumber datanya adalah peserta didik kelas IV.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengukuran dan
observasi. Alat yang digunakan adalah tes dan pedoman observasi. Teknik
analisis data yang dilakukan mencakup rata-rata dan persentase.
Hasil penelitian ini berkesimpulan bahwa: 1) Kemampuan
komunikasi matematis pada materi bilangan pecahan sebelum dilaksanakan
model Problem Based Learning di kelas IV SDN 08 Pontianak Selatan,
ditemukan bahwa nilai rata-rata sebesar 60,17 dengan persentase peserta
didik yang tuntas sebesar 33,33%. 2) Pelaksanaan model Problem Based
Learning pada materi bilangan pecahan di kelas IV SDN 08 Pontianak
Selatan, telah berhasil dilaksanakan, ditemukan bahwa persentase
pelaksanaan model Problem Based Learning siklus I sebesar 82,14% serta
pada siklus II sebesar 89,29%. 3) Kemampuan komunikasi matematis pada
materi bilangan pecahan setelah dilaksanakan model Problem Based
Learning di kelas IV SDN 08 Pontianak Selatan, ditemukan bahwa nilai ratarata pada siklus I sebesar 70,56 dengan persentase peserta didik yang tuntas
sebesar 66,67%. Sedangkan nilai rata-rata pada siklus II sebesar 79,28 dengan
persentase peserta didik yang tuntas sebesar 76,67%. Maka dapat
disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan komunikasi matematis
setelah penggunaan model Problem Based Learning.