Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan bercerita
peserta didik kelas III MIS Al-Mustaqim Sungai Raya. Maka, diterapkan
Model Cooperative Learning Tipe Student Team Achievement Division
Berbantuan media Komik terhadap kemampuan bercerita. Tujuan penelitian
ini adalah untuk memaparkan: 1) Kemampuan bercerita peserta didik
sebelum menggunakan model Student Teams Achievement Division
berbantuan media komik. 2) Kemampuan bercerita peserta didik sesudah
menggunakan model Student Teams Achievement Division berbantuan media
komik. 3) Pengaruh penggunaan model Student Teams Achievement Division
berbantuan media komik terhadap kemampuan bercerita peserta didik
sesudah menggunakan media pembelajaran komik.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan
metode penelitian eksperimen one group pretest-posttest design. Teknik dan
alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah Teknik tes, observasi,
dan dokumentasi. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar tes
(performance assessment), dan kamera.
Hasil penelitian yaitu: 1) Kemampuan bercerita peserta didik sebelum
menggunakan model Student Teams Achievement Division berbantuan media
komik nilai rata-rata pre-test adalah 62,50. Pada nilai minimum 50,75 dan
skor maxsimum 77,00. Maka rentang (range) = 77,00-50,75 = 26,25. 2)
Kemampuan bercerita peserta didik sesudah menggunakan model Student
Teams Achievement Division berbantuan media komik Nilai rata-rata posttest adalah 78,13. Pada nilai minimum 66,75 dan skor maxsimum 83,75.
Maka rentang (range) = 83,75-66,75 = 17,00. 3) Pengaruh penggunaan model
Student Teams Achievement Division berbantuan media komik terhadap
kemampuan bercerita peserta didik sesudah menggunakan media
pembelajaran komik nilai rata-rata post-test adalah 78,13. Pada nilai
minimum 66,75 dan skor maxsimum 83,75. Maka rentang (range) = 83,75 -
66,75 = 17,00. Kesimpulan penelitian ini uji hipotesis terdapat nilai (sig) yang
didapatkan sebesar 0,000 yang berarti nilai (sig) < 0,05 bahwa perbedaan ratarata antara sampel penelitian, hal ini menunjukkan perbedaan antara hasil pretest dan post-test yang artinya bahwa terdapat pengaruh dari variabel bebas
terhadap variabel terikat atau Hₐ diterima.