Abstract:
Berdasarkan observasi sementara yang peneliti lakukan di SDN 01 Nanga Suhaid,
kegiatan pembelajaran di SDN 01 Nanga Suhaid masih menjadikan guru sebagai
pusat pembelajaran, sehingga aktivitas belajar peserta didik masih kurang aktif.
Kemudian peneliti mencoba menggunakan metode yang berkaitan dengan
meningkatkan aktivitas belajar peserta didik adalah Strategi Jigsaw Berbantuan
Media Kartu Uno.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) aktivitas belajar pembelajaran
tematik sebelum penerapan strategi Jigsaw berbantuan media Kartu Uno di kelas V
SDN 01 Nanga Suhaid Kabupaten Kapuas Hulu. (2) penerapan strategi Jigsaw
berbantuan media Kartu Uno di kelas V SDN 01 Nanga Suhaid Kabupaten Kapuas
Hulu. (3) aktivitas belajar pembelajaran tematik pada saat penerapan strategi Jigsaw
berbantuan media Kartu Uno di kelas V SDN 01 Nanga Suhaid Kabupaten Kapuas
Hulu. (4) apakah terdapat peningkatan aktivitas belajar peserta didik pembelajaran
tematik sebelum dan pada saat penerapan strategi Jigsaw berbantuan media Kartu
Uno di kelas V SDN 01 Nanga Suhaid Kabupaten Kapuas Hulu.
Untuk mencapai tujuan diatas, jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan strategi pembelajaran Jigsaw
bebabantuan media Kartu Uno, Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik
kelas V SDN 01 Nanga Suhaid, adapun teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah teknik observasi dan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang
dilakukan menggunakan teknik kualitatif dan teknik kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian strategi Jigsaw berbantuan media Kartu Uno bisa
meningkatkan aktivitas belajar peserta didik kelas V di SDN 01 Nanga Suhaid. Hal
ini dibuktikan pada pra siklus , aktivitas belajar peserta didik memperoleh total skor
sebanyak 208 dengan total persentase 37,25% dan dikategorikan Sangat Kurang
(SK). Pada saat siklus I dilaksanakan, peneliti memperoleh hasil total skor aktivitas
belajar peserta didik sebanyak 368 dengan total persentase 65,75% dengan
dikategori Cukup (C). Lalu pada siklus II dilaksanakan, peneliti memperoleh skor
aktivitas belajar sebanyak 502 dengan total persentase 89,75% dan dikategorikan
Sangat Aktif (SA). Berdasarkan perolehan data persentase, aktivitas belajar peserta
didik kelas V SDN 01 Nanga Suhaid naik sebesarr 51,50% dari kondisi sebelum penerapan sampai kondisi siklus II.