Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan:1) Kemampuan
membaca peserta didik Sebelum diterapkan Metode Struktural Analitik
Sinetik (SAS) berbantuan media gambar dalam pembelajaran Tematik. 2)
langkah-langkah penerapan metode Struktural Analitik Sinetik (SAS)
berbantuan media gambar dalam pembelajaran Tematik. 3)Kemampuan
membaca peserta didik Sesudah diterapkan Metode Struktural Analitik
Sinetik (SAS) berbantuan media gambar dalam pembelajaran Tematik. 4)
Kemampuan membaca peserta didik sebelum dan sesudah diterapkan
Metode Struktural Analitik Sinetik (SAS) berbantuan media gambar dalam
pembelajaran Tematik Tema 3 Kegiatanku kelas I. Penelitian ini
menggunakan penelitian kuantitatif, jenis penelitian tindakan kelas (PTK).
Lokasi penelitian adalah MIS NU II Pontianak. Analisis data menggunakan
persentase dan indikator keberhasilan.
Hasil penelitian ini:1) Kemampuan membaca peserta didik sebelum
diterapkan metode SAS berbantuan media gambar menunjukkan bahwa
tahap pra tindakan kemampuan membaca peserta didik masih tergolong
rendah. Peserta didik yang nilainya belum mencapai KKM berjumlah 13
orang (59%) , sedangkan peserta didik yang nilainya sudah mencapai KKM
sebanyak 9 orang (41%) .2) Langkah-langkah penerapan metode SAS
berbantuan media gambar pada pembelajaran tematik tema 3 kegiatanku
kelas I di MIS NU II Pontianak sudah dilaksanakan sesuai dengan langkahlangkah penggunaan metode SAS berbantuan media gambar.
Hal ini ditunjukkan pada siklus I sebesar 86,6% dan siklus II
sebesar 93,3%. 3) Kemampuan membaca peserta didik setelah diterapkan
metode SAS berbantuan media gambar pada siklus I adalah 68% atau 13
orang peserta didik yang mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata 71,3.
Dan pada siklus II adalah 91% atau 20 orang peserta didik yang mencapai
ketuntasan dengan nilai rata-rata 80. 4) Terdapat peningkatan yang
signifikan pada kemampuan membaca peserta didik setelah menggunakan
metode SAS berbantuan media gambar pada pembelajaran tematik tema 3
kegiatanku di kelas I. 5) Dalam penelitian ini ada tahap pelaksanaan yaitu
pada pembelajaran prasiklus dari 22 orang peserta didik yang mencapai
KKM hanya 9 orang peserta didik dengan nilai rata-rata 62.5 dan persentase
41% dan pada siklus I peserta didik yang mencapai KKM meningkat
menjadi 13 orang peserta didik dengan nilai rata-rata 71,3 dan persentase
68% dan pada siklus II sebanyak 20 orang peserta didik