Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas belajar peserta didik
di kelas IV SDN 10 Perasak. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1)
Aktivitas belajar pembelajaran tematik sebelum penerapan strategi Class Concern
berbantuann media Teka-Teki Silang (TTS) di kelas IV, (2) Penerapan strategi
Class Concern berbantuan media Teka-Teki Silang (TTS) di kelas IV, (3) Aktivitas
belajar pembelajaran tematik pada saat penerapan strategi Class Concern
berbantuan media Teka-Teki Silang (TTS) di kelas IV, (4) Peningkatan antara
aktivitas belajar pembelajaran tematik sebelum dengan pada saat penerapan strategi
Class Concern berbantuan media Teka-Teki Silang (TTS) di kelas IV.
Untuk mencapai tujuan diatas, penelitian yang digunakan adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) dengan strategi pembelajaran Class Concern. Terdapat
empat tahap-tahap penelitian yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan, dan refleksi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
teknik observasi dan teknik dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian strategi Class Concern berbantuan media
Teka-Teki Silang (TTS) bisa meningkatkan aktivitas belajar peserta didik kelas IV
di SDN 10 Perasak Kabupaten Sambas. Hal ini dibuktikan pada pra siklus , aktivitas
belajar peserta didik memperoleh total skor sebanyak 255 dengan total persentase
40,05% dan dikategorikan Sangat Kurang (SK). Pelaksanaan pembelajaran tematik
di kelas IV SDN 10 Perasak dengan menggunakan strategi Class Concern memiliki
kekurangan pada saat siklus I dilakukan yaitu guru sebagai pengajar tidak
melaksanakan semua langkah penerapan yang telah dibuat oleh peneliti yang
menyebabkan hasil aktivitas belajar pada siklus I kurang maksimal. Kekurangan
tersebut dapat diperbaiki pada siklus II yang mana guru sebagai pengajar
melaksanakan semua langkah penerapan yang telah dibuat. Pada saat siklus I
dilaksanakan, peneliti memperoleh hasil total skor aktivitas belajar peserta didik
sebanyak 407 dengan total persentase 65,00% dengan dikategori Baik (B). Lalu
pada siklus II dilaksanakan, peneliti memperoleh skor aktivitas belajar sebanyak
503 dengan total persentase 80,05% dan dikategorikan Sangat Baik (SB). Dari
perolehan data tersebut diketahui bahwa aktivitas belajar peserta didik mengalami
peningkatan yang signifikan setelah diterapkan strategi Class Concern berbantuan
media Teka-Teki Silang (TTS). Berdasarkan perolehan data persentase, aktivitas
belajar peserta didik kelas IV SDN 10 Perasak naik sebesarr 40,00% dari kondisi
awal aktivitas belajar.