Abstract:
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memaparkan: (1) Kemampuan
iberhitung ipeserta ididik ipada imata pelajaran imatematika ikelas V sebelum
imenggunakan istrategi ichalk iand italk iberbantu imedia itabel konversi
isatuan ipanjang. (2) Langkah-langkah ipenggunaan istrategi ichalk and italk
iberbantu imedia itabel ikonversi isatuan ipanjang ipada imata pelajaran
imatematika ikelas V. (3) Kemampuan iberhitung ipeserta ididik pada imata
ipelajaran imatematika ikelas V sesudah imenggunakan istrategi chalk iand
italk iberbantu imedia itabel ikonversi isatuan ipanjang. (4) Peningkatan
ikemampuan imenghitung ipeserta ididik ipada imata ipelajaran matematika
ikelas iV isebelum idan isetelah idigunakan i istrategi ichalk iand talk
iberbantu imedia itabel ikonversi isatuan ipanjang.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dilakukan dengan
II siklus. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, Tes serta dokumentasi
dan teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Subjek
dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V SDN 08 Sebindang yang
berjumlah 34 orang peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat
diketahui bahwa: (1) Hasil Observasi pra siklus didapatkan data pada nilai
rata-rata kemempuan berhitung peserta didik sebesar 60,88 dan 29% (10
peserta didik) dikategorikan tuntas; (2) Langkah-langkah penerapannya
dilaksanakan sesuai dengan yang terdapat pada Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran dan prosedur pelaksanaan pembelajaran yaitu dengan
menggunakan media pembelajaran tabel konversi satuan panjang. (3)
Berdasarkan hasil dari siklus I didapatkan data pada kemempuan berhitung
peserta didik dengan rata-rata sebesar 78,82 dan 71% (24 peserta didik) yang
dikategorikan tuntas. Sedangkan pada siklus II didapatkan data pada
kemempuan berhitung peserta didik dengan rata-rata sebesar 91,76 dan 97%
(33 peserta didik) yang dikategorikan tuntas, dan (4) Terjadi peningkatan
persentase Rata-rata pada pra siklus sebesar 60,88 meningkat menjadi 78,82
pada siklus I kemudian meningkat lagi menjadi 91,76 pada siklus II.
Peningkatan jumlah peserta didik yang tuntas pada kemampuan berhitung pra
siklus sebesar 29% meningkat menjadi 71% pada siklus I, kemudian
meningkat lagi menjadi 97% pada siklus II.