Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya keterampilan berbicara siswa
kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah Siratul Jannah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
1) memaparkan keterampilan berbicara sebelum menggunakan metode
mendongeng berbantuan media boneka jari, 2) memaparkan keterampilan berbicara
setelah menggunakan metode mendongeng berbantuan media boneka jari, dan 3)
mengetahui ada atau tidaknya pengaruh setelah menggunakan metode mendongeng
berbantuan media boneka jari untuk meningkatkan keterampilan berbicara.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain
penelitian Pra-Eksperimental One-Group Pretest-Posttest Design. Lokasi
penelitian di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siratul Jannah Kubu Raya dengan sumber
data yaitu peserta didik kelas 3. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
teknik tes, teknik observasi dan dokumentasi. Alat pengumpulan data lembar tes
pre-test dan post-test.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Keterampilan berbicara siswa
kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siratul Jannah sebelum menggunakan metode
mendongeng berbantuan media boneka jari sebesar 63. Siswa tuntas mencapai nilai
KKM ≥ 63 sebanyak 10 siswa atau 54% sedangkan siswa yang mencapai nilai KKM
≤63 sebanyak 12 siswa atau 45%. 2) Keterampilan berbicara siswa kelas 3
Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siratul Jannah sesudah menggunakan metode
mendongeng berbantuan media boneka jari sebesar 80. Siswa yang tuntas mencapai
nilai KKM ≥ 63 sebanyak 19 siswa atau 86% sedangkan siswa yang mendapat nilai
KKM ≤63 sebanyak 3 siswa atau 13%. 3) Terdapat pengaruh setelah menggunakan
metode mendongeng berbantuan media boneka jari untuk meningkatkan
keterampilan berbicara siswa sebesar 95% setelah menyelesaikan soal pre-test dan
pos-test.
