Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang: (1)
hasil belajar peserta didik sebelum menggunakan media pop up book
berbasis komik; (2) langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran
menggunakan media pop up book berbasis komik; (3) hasil belajar peserta
didik sesudah menggunakan media Pop up book berbasis komik; (4) apakah
terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah
menggunakan media pop up book berbasis komik.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan
pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian bertempat di MIS BAWARI
Pontianak dengan sumber data utama adalah peserta didik kelas III B yang
berjumlah 32 orang dan 1 orang guru. Teknik pengumpulan data berupa tes,
observasi dan dokumentasi. Alat pengumpulan data yaitu tes berupa butir
soal pilihan ganda, lembar observasi. Teknik analisis data berupa analisis
deskriptif.
Berdasarkan pada analisis yang dilakukan maka peneliti
memyimpulkan bahwa: (1) hasil belajar peserta didik sebelum
menggunakan media pop up book berbasis komik yaitu dengan nilai
rata–rata keseluruhan hasil belajar peserta didik pada pra siklus adalah 71,15
dan masih di bawah KKM, hanya 14 orang peserta didik yang tuntas dengan
persentase keberhasilan hasil belajar 43,75%; (2) langkah-langkah
pelaksanaan pembelajaran menggunakan media pop up book berbasis komik
adalah pada siklus I dapat terlaksana 77,78%, dan siklus II terlaksana 100%
dari langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan
media pop up book berbasis komik; (3) hasil belajar peserta didik setelah
menggunakan media pop up book berbasis komik pada siklus I nilai
rata–rata hasil belajar peserta didik adalah 81,19 dengan persentase
keberhasilan hasil belajar sebesar 81,25%, dan siklus II nilai rata–rata hasil
belajar peserta didik adalah 94,50 dengan keberhasilan hasil belajar sebesar
93,75%; 4) peningkatan hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah
menggunakan media pop up book berbasis komik adalah dari pra siklus
hingga siklus I sebesar 37,5%, dari pra siklus hingga siklus II sebesar 50%
sedangkan siklus I hingga siklus II terdapat peningkatan sebesar 12, 5% dari
data tersebut dapat disimpulkan terjadi peningkatan hasil belajar.