Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat belajar peserta
didik dalam pelajaran tematik materi rantai makanan, sehingga perlu adanya
perbaikan pada minat belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan: 1) minat belajar peserta didik sebelum menggunakan
media video mind mapping kelas V tema V sub tema II di SDN 24
Pontianak Timur 2) minat belajar peserta didik setelah menggunakan media
video mind mapping kelas V tema V sub tema II di SDN 24 Pontianak
Timur 3) Apakah terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media
video mind mapping terhadap minat belajar peserta didik kelas V tema V
sub tema II di SDN 24 Pontianak Timur.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian
kuantitatif, jenis penelitian yang dipilih Pre-Experimental Design dengan
design one group-pretest-posttest. Pada design ini, menggunakan satu
kelompok kelas yaitu kelas eksperimen. Populasi dalam penelitian ini
berjumlah 37 peserta didik. Teknik pengambilan sampel menggunakan
teknik non Probability Sampling dan jenis sampling total. Teknik
pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan
angket, observasi dan dokumentasi. Validitas instrument dengan
menggunakan rumus korelasi product moment. Reliabilitas instrument
menggunakan rumus alpha cronbach. Analisis data menggunakan deskriptif
kuantitatif dan analisis data inferensial. Uji normalitas menggunakan rumus
one-sample kolmogorov-smirnov test dan uji hipotesis menggunakan rumus
paired samples T-test.
Berdasarkan hasil penelitian analisis data dapat disimpulkan: (1)
sebelum menggunakan penerapan media video mind mapping terhadap
minat belajar peserta didik penurunan minat belajar dalam bentuk presentase
sebesar 13,53%.(2) sesudah menggunakan penerapan media video mind
mapping terhadap minat belajar peserta didik. Peningkatan minat belajar
dalam bentuk presentase sebesar 3,66%. 3) pengaruh yang signifikan pada
penerapan media video mind mapping terhadap minat belajar peserta didik
kelas V SD Negeri 24 Pontianak Timur sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa peserta didik memiliki antusias dalam belajar.