Abstract:
Latar Belakang dari penelitian ini, Berdasarkan observasi yang dilakukan di
MIS Bawari Pontianak kemampuan Sebagian peserta didik dikelas IV B dalam
menulis karangan narasi masih belum tergolong baik, banyak anak-anak yang
memiliki daya imajinasi namun tidak dapat menuangkannya dalam sebuah tulisan
atau karangan, ini juga karena metode atau media yang digunakan guru masih
terbatas.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) kemampuan menulis narasi
peserta didik kelas IV pada pembelajaran tematik tema V sebelum menggunakan
metode, 2) Langkah-langkah penerapan metode storytelling untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam menulis narasi, 3) kemampuan menulis narasi
peserta didik kelas IV pada pembelajaran tematik tema V setelah menggunakan
metode storytelling, 4) peningkatan kemampuan peserta didik dalam menulis narasi
pada pembelajaran tematik tema V kelas IV sebelum dan setelah di terapkan metode
storytelling di MIS Bawari Pontianak tahun pelajaran 2022/2023.
Penelitian ini termasuk penelitian Tindakan kelas Model penelitian Kurt
Lewin, Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV MIS Bawari Pontianak
yang berjumlah 30. Teknik pengumpulan data yaitu tes menulis narasi, obervasi
dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu Mean dan Persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kemampuan menulis narasi peserta
didik kelas IV pada pembelajaran tematik tema V sebelum menggunakan metode
storytelling Nilai rata-rata keseluruhan pra siklus adalah 53,8 Jika dipresentasekan
dengan tabel 3.4 (tolak ukur presentase) termasuk kategori kurang yaitu <60%. 2)
setelah menggunakan Langkah metode storytelling ketuntasan kemampuan menulis
narasi meningkat Nilai rata-rata peserta didik pada siklus II yaitu 80,8. Jika
diinterprestasikan ke tabel 3.4 kriteria penilaian (tolak ukur presentase) termasuk
kategori baik B yaitu 80-89%. 3) setelah menggunakan metode storytelling pada
siklus I nilai rata-rata 67,0 Siklus II nilai rata-rata 80,8 ) Terdapat peningkatan
kemampuan menulis narasi peserta didik setelah menggunakan metode storytelling
nilai rata-rata 80,8. Nilai rata-rata dari keseluruhan peserta didik pada siklus II yaitu
80,8. Jika diinterprestasikan ke tabel 3.4 kriteria penilaian (tolak ukur presentase)
termasuk kategori baik B yaitu 80-89%.