Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berhitung peserta
didik dalam pembelajaran matematika khususnya di MIS Imadudin Sungai Raya
pada peserta didik kelas I/B. Hal ini dikarenakan pada saat pembelajaran guru lebih
banyak menggunakan metode ceramah dan membaca buku paket sebagai panduan
peserta didik untuk aktif dan mengerti akan pembelajaran matematika selain itu guru
juga tidak mempunyai pilihan macam media yang digunakan dan masih
menggunakan media yang sama. Untuk meningkatkan hasil belajar pada
pembelajaran matematika materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan
bilangan maka digunakanlah model pembelajaran game education dengan
menggunakan media permainan tradisional congklak. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui peningkatan kemampuan berhitung melalui game education dengan
menggunakan media permainan tradisional congklak pada peserta didik kelas 1 MIS
Imadudin Sungai Raya.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
tindakan kelas (PTK) melalui langkah-langkah perencanaan, tindakan, observasi dan
refleksi. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu teknik observasi,
pengukuran dan dokumentasi. Alat pengumpulan data berupa lembar observasi, soal
test serta dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data hasil penelitian menggunakan
data kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya peningkatan kemampuan
berhitung dari Pra Siklus, siklus I, dan siklus II. Hasil penilaian Pra Siklus jumlah
nilai 144 dengan persentase 57,60%, selanjutnya siklus I jumlah nilai 173 dengan
persentase 69,20%, pada siklus I meningkat namun belum mencapai indikator yang
ditentukan yaitu ≥80%, maka penelitian dilanjutkan pada siklus II jumlah nilai 220
dengan persentase 88,00%. Berdasarkan hasil tersebut, maka penelitian ini telah
berhasil mencapai indikator yang ditentukan yaitu ≥80%, sehingga dapat dikatakan
bahwa kemampuan berhitung peserta didik kelas IB MIS Imadudin Sungai Raya
dapat ditingkatkan melalui game education dengan menggunakan media permainan
tradisional congklak.