Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah di kelas IVA yaitu
rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA. Salah satu
faktor yang mempengaruhinya adalah model pembelajaran yang digunakan.
Sehingga dibutuhkan penerapan model yang tepat, diantara model yang
dianggap tepat adalah model Children’s Learning in Science untuk mengatasi
hasil belajar yang rendah tersebut. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan: 1)
Penerapan model pembelajaran Children’s Learning in Science; 2) Hasil
belajar peserta didik mata pelajaran IPA; 3) Signifikansi pengaruh penerapan
model pembelajaran Children’s Learning in Science terhadap hasil belajar
peserta didik mata pelajaran IPA Kelas IV SDIT Haruniyah Pontianak tahun
ajaran 2021/2022.
Untuk mencapai tujuan, penelitian ini menggunakan metode penelitian
eksperimen dan jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitiannya adalah PreExperimental dengan rancangan penelitian One-Group Pretest-Posttest
Design. Populasi berjumlah 33 orang. Data dikumpulkan melalui observasi,
tes dan dokumentasi dengan proses kerjannya: 1) Analisis instrumen dengan
reliabilitas, indeks kesukaran, daya pembeda dan efektivitas pengecoh; 2)
Analisis deskriptif dengan rata-rata dan persentase; 3) Analisis pengaruh
dengan uji normalitas, persamaan regresi, uji keseluruhan, uji hipotesis serta
indeks determinasi yang dipaparkan secara sistematis, faktual dan aktual.
Hasil penelitian ini adalah: 1) Penerapan model pembelajaran Children’s
Learning in Science dilakukan melalui persiapan, proses pelaksanaan, dan
pelaksanaan akhir. Dilakukan secara sistematis sesuai dengan langkah-langkah
model Children’s Learning in Science dan dilaksanakan dengan rata-rata hitung
100%; 2) Hasil belajar pretest peserta didik memiliki rata-rata 53,12 dengan
persentase peserta didik yang mencapai KKM adalah 30,3%. Sedangkan hasil
belajar posttest peserta didik memiliki rata-rata 81,82 dengan persentase yang
tuntas mencapai KKM adalah 87,9%; 3) Penerapan model pembelajaran
Children’s Learning in Science berpengaruh secara signifikan sebesar 54,1%.
Berdasarkan data tersebut disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran
Children’s Learning in Science berpengaruh secara signifikan terhadap hasil
belajar peserta didik.