Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi penggunaan media pembelajaran tematik
yang belum terlaksana secara optimal karena keterbatasan ketersediaan media
pembelajaran. Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan diberikan oleh
guru maka dibutuhkanlah media. Untuk itu penggunaan media khususnya media
pop up book dalam proses pembelajaran sangat diperlukan demi membantu
peserta didik untuk meningkatkan Emotional Awareness peserta didik.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui (1) Kelayakan media pop-up
book tematik, (2) Kelayakan materi media pop-up book tematik, (3) Kelayakan
bahasa media pop-up book tematik, (4) Kelayakan media pop-up book tematik
oleh ahli praktisi, (5) Hasil uji coba terbatas media pop-up book tematik.
Untuk mencapai tujuan di atas, desain penelitian yang digunakan adalah
Research & Development (R&D) dengan menggunakan model Borg and Gall.
Sedangkan metodenya adalah metode campuran antara kualitatif dan kuantitatif
(Mix Methods). Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain; (1)
Observasi (2) Dokumentasi, dan (3) Wawancara Tahap-tahap penelitiannya adalah
penelitian atau pengumpulan informasi awal, perencanaan, perancangan produk
awal, uji coba awal, revisi produk awal, uji coba lapangan dan revisi produk.
Kelayakan media pop-up book menurut ahli media berada pada kategori
“baik sekali” dengan rerata 3,79. Kelayakan media pop up book tematik menurut
ahli materi berada pada kategori “baik sekali” dengan rerata 3,87. Kelayakan
media pop up book tematik menurut ahli bahasa berada pada kategori “baik
sekali” dengan rerata 3,58. Kelayakan media pop up book tematik menurut
praktisi berada pada krategori “baik sekali” dengan rerata 3,62. Pop-up book
direvisi berdasarkan kritik dan saran dari validator ahli materi, ahli media, ahli
bahasa, dan ahli praktisi. Revisi media pop-up book dilakukan setelah menerima
hasil dari validator diketahui bahwa pada aspek bahasa banyak catatan yang
diberikan oleh validator sehingga bahasa yang digunakan harus benar-benar
sesuai. Baik dari tata tulis maupun tata bahasa yang disajikan pada peserta didik
perlu diperbaiki meliputi penulisan huruf kapital, penulisan imbuhan, konsistensi
kata yang digunakan. Hasil keterbacaan media pop-up book oleh peserta didik
menunjukkan bahwa media dapat terbaca dengan baik dari aspek materi, tampilan,
maupun bahasa . Peneliti tidak melakukan revisi produk, karena berdasarkan data
hasil keterbacaan peserta didik sudah memperoleh kategori “sangat baik”.