Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah di Kelas IV MIS Bawari
Pontianak yaitu rendahnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita
Matematika materi bangun datar. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah
model pembelajaran yang digunakan. Oleh karena itu, peneliti mencoba untuk
menggunakan model pembelajaran Treffinger. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan: (1) Penggunaan model pembelajaran Treffinger secara online
pada materi bangun datar; (2) Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita
pada materi bangun datar dan (3) Signifikansi pengaruh penggunaan model
pembelajaran Treffinger secara online terhadap kemampuan menyelesaikan soal
cerita dalam materi bangun datar pada siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Swasta
(MIS) Bawari Pontianak tahun pelajaran 2019/2020.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, metode penelitian
eksperimen dengan desain penelitian Quasi Experimental Design. Populasi yang
digunakan adalah siswa kelas IV MIS Bawari Pontianak. Teknik pengumpulan
berupa observasi, pengukuran dan studi dokumen. Alat pengumpulan data yang
digunakan adalah lembar observasi, tes uraian dan tes perbuatan serta mechanical
device. Analisis data menggunakan (1) Analisis instrumen berupa validitas isi,
perbutir dan keseluruhan serta validitas konstruk, reliabilitas, indeks kesukaran dan
daya pembeda (2) Analisis deskriptif berupa penggunaan model pembelajaran
Treffinger dan kemampuan menyelesaikan soal cerita dan (3) Analisis pengaruh
berupa pemeriksaan asumsi normalitas, persamaan regresi, uji kesesuaian model
linier, uji hipotesis serta indeks determinasi.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Penggunaan model pembelajaran
Treffinger pada siswa kelas IV MIS Bawari Pontianak memiliki persentase hasil
pengamatan 64,44% termasuk pada kategori cukup; (2) Kemampuan
menyelesaikan soal cerita untuk kelas eksperimen pada saat pretes memiliki nilai
rata-rata sebesar 7,68 dan pada saat postes mengalami peningkatan sebesar 42,86
menjadi 50,54. Sedangkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita di
kelas kontrol pada saat pretes memiliki rata-rata persentase sebesar 26,28 dan pada
saat postes mengalami peningkatan sebesar 14,72 menjadi 41. Berdasarkan data
tersebut baik pretes maupun postes termasuk kategori rendah dan (3) Penggunaan
model pembelajaran Treffinger berpengaruh secara signifikan sebesar 12,5%
terhadap kemampuan siswa menyelesaikan soal cerita kelas IV MIS Bawari
Pontianak.