Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
lingkungan bahasa dengan kemampuan berbicara bahasa arab siswa di pondok
pesantren Khulafaur Rasyidin Pontianak Tahun Ajaran 2021-2022.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan
metode kuantitatif Korelasional dan jenis penelitian lapangan. Instrumen
pengumpulan data menggunakan Observasi, Tes, Angket dan Dokumentasi.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MA Khulafaur
Rasyidin Pontianak Tahun Ajaran 2021/2022. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah 51,44% dari total siswa kelas X MA Khulafaur Rasyidin
Tahun Ajaran 2021/2022 yang berjumlah 32 siswa. Uji Validitas yang digunakan
adalah Uji Product Moment dan Reliabilitas dengan menggunakan Alpha
Cronbach. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif.
Hasil penelitian ini adalah analisis Koefisien Korelasi sebesar 0,835 yang
artinya hubungan lingkungan bahasa dengan kemampuan berbicara bahasa Arab
MA Khulafaur Rasyidin memiliki hubungan yang sangat kuat. Pengaruh
lingkungan Bahasa terhadap kemampuan berbicara bahasa arab siswa sebesar
69,7% menunjukkan terdapat kontribusi variabel. Hasil analisis pengaruh simultan
( uji F ) yang dilakukan pada penelitian ini sebesar 69,106 dengan taraf
signifikansi sebesar 0,000 sedangkan Ftabel sebesar 3,32 dengan taraf
signifikansi 0,05 ( 5% ) artinya Ho ditolak dan Ha diterima, dapat disimpulkan
bahwasannya Lingkungan Bahasa berpengaruh terhadap kemampuan berbicara
siswa Madrasah Aliyah Khulafaur Rasyidin.