Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana santri
menulis simbol bacaan yang merujuk pada dhomir baariz ghoib dalam membaca
kitab kuning, dua untuk mengetahui bagaimana santri menulis simbol bacaan yang
merujuk pada dhomir mustatir ghoib dalam membaca kitab kuning, tiga untuk
mengetahui sejauh mana kemanfaatan contoh-contoh simbol bacaan yang merujuk
pada isim dhomir dalam kitab kaifiyyatul ma’ani bil ikhtishor karya Ahmad Hafni
Rozaq Al-Manduri.
Metode penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Semua santri kelas al-Miftah di pondok pesantren al-
Mujtahid berjumlah 15 orang. Dalam mengetahui simbol bacaan yang digunakan
santri dan kemanfaatannya bagi santri, peneliti menggunakan teknik pengumpulan
data yang berupa dokumentasi dan wawancara. Hasil data yang dikumpulkan
kemudian dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan verifikasi.
Berdasarkan analisis data, penulis menyimpulkan bahwa (1) pada dhomir
baariz ghoib, terdapat tiga puluh tiga simbol bacaan berbeda yang digunakan oleh
santri. (2) Pada dhomir mustatir ghoib, terdapat dua puluh tiga simbol bacaan yang
berbeda yang digunakan oleh santri. (3) Penggunaan simbol bacaan memiliki
banyak manfaat. Diantaranya, dapat mempermudah santri dalam membaca kitab,
dapat menambah kreatif santri karna membebaskannya berkreasi dalam membuat
simbol, Simbol bacaan dapat mempermudah dalam memahami makna kitab,
Memperindah pemaknaan dalam kitab, Mempersingkat pemaknaan sehingga
mudah dibaca, Lebih cepat menemukan rujukan isim dhomir sehingga
memudahkannya dalam memahami makna, Menggunakan simbol rujuk yang
berbeda agar bisa diingat dan beda dari yang lain dan Membuat tulisan makna
dalam kitab lebih rapi.