Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi daring yang mana peserta
didik perlu merasakan belajar dengan senang dan memahami materi yang
diajarkan oleh guru, dan peneliti ingin mengetahui bagaimana cara Guru Kelas II
dalam menggunakan media video berbasis bandicam guna sebagai contoh untuk
dapat di terapkan kepada guru-guru yang lain bahkan sekolah-sekolah yang
sedang menjalani sistem daring.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: Perencanaan, Pelaksanaan
dan Evaluasi pada Penggunaan Media Video Pembelajaran Berbasis Bandicam
dalam Tematik Daring Tema 2 Kelas II Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama II
Pontianak Tahun Pelajaran 2020/2021.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik analisis
deskriptif. Analisis data hasil penelitian diperoleh dari proses mencari dan
menyusun secara sistematis, data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara
dan lapangan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan
dan verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan media video
pembelajaran berbasis bandicam pada tema 2 bermain di lingkunganku dengan
sistem daring kelas II MIS Nahdlatul Ulama II, untuk persiapan guru langkah
awal dalam pembuatan materi dengan microsoft Powerpoint dan dibuat video
melalui program Bandicam untuk merekam suara dan gambar yang berisi materi
pelajaran yang dibuat dan akan dikirim oleh guru kepada peserta didik, pada tahap
pelaksanaan, langkah-langkah yang dilakukan dalam proses pembelajaran secara
daring melalui 3 tahap, yakni kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup.
Proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran dapat merangsang
peserta didik dengan sistem daring menjadi aktif dan timbul adanya interaksi,
tentunya dalam penerapan ini terdapat kendala, kendala tersebut bersifat
manusiawi, dan solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala yang
dihadapi oleh guru, dengan memberikan materi berupa file Powerpoint, dalam
penerapan media tersebut peserta didik sangat antusias dan lebih semangat dalam
belajar daring serta dapat menarik perhatian sehingga potensi diri peserta didik
selama proses pembelajaran terbentuk dan pembelajaran lebih bermakna.
