Abstract:
NAFILA CITRA LESTARI, Pengaruh Model Pembelajaran Koperatif Tipe Think Talk Write (TTW) Berbantuan Media Video Animasi Interaktif Pada Mata Pelajaran IPAS Terhadap Minat Belajar Peserta Didik Kelas V Di SDN 13 Pontianak Barat: Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Pontianak (IAIN) Pontianak, 2025.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan: 1) Minat belajar peserta didik tanpa menggunakan model pembelajaran koperatif tipe Think Talk Write (TTW) berbantuan media video animasi interaktif pada mata pelajaran IPAS di kelas kontrol. 2) Minat belajar peserta didik setelah menggunakan model pembelajaran koperatif tipe Think Talk Write (TTW) berbantuan media video animasi interaktif pada mata pelajaran IPAS di kelas eksperimen. 3) Pengaruh model pembelajaran koperatif tipe Think Talk Write (TTW) berbantuan media video animasi interaktif terhadap minat belajar peserta didik pada mata pelajaran IPAS kelas V di SDN 13 Pontianak Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Jenis penelitian quasi-eksperiment dengan desain penelitian yaitu pretest-posttest control grub-disign. Populasi yang digunakan adalah peserta didik kelas V SDN 13 Pontianak Barat dan sampelnya adalah kelas V A dan VB yang berjumlah 63 peserta didik dengan menggunakan teknik Nonprobability Sampling, yaitu sampling jenuh. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, lembar angket, dan pedoman dokumentasi. Teknik analisis data berupa: uji Instrumen, uji deskriptif, uji prasyarat, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Minat belajar peserta didik tanpa menggunakan strategi Think Talk Write (TTW) berbantuan media video animasi interaktif di kelas kontrol menunjukkan nilai rata-rata dari pretest sebesar 60,70 menjadi 66,03 pada posttest. 2) Di kelas eksperimen yang menggunakan strategi TTW berbantuan media video animasi interaktif, nilai rata-rata pretest 65,27 dan posttest 75,40. 3) Hasil uji hipotesis menggunakan uji-t independent diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,005 (< 0,05), yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah perlakuan. Dengan demikian, hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.