PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP HASIL BELAJAR IPAS KELAS V DI SD MUHAMMADIYAH RASAU JAYA

Abstract

ANGGY DIAH PERMATA, Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Course Review Horay (CRH) Terhadap Hasil Belajar IPAS Kelas V DI SD Muhammadiyah Rasau Jaya. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Institus Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025. Model pembelajaran yang bervariasi dan menyenangkan dibutuhkan untuk mendukung ketercapaian hasil belajar peserta didik. Berdasarkan observasi awal di SD Muhammadiyah Rasau Jaya, diketahui bahwa 62% peserta didik kelas V telah mencapai KKM, namun masih terdapat 38% peserta didik yang belum mencapai KKM, khususnya pada materi Budaya Daerah. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pembelajaran telah berjalan dengan cukup baik, masih diperlukan upaya untuk meningkatkan pemahaman peserta didik secara lebih merata. Oleh karena itu peneliti menerapkan model pembelajaran Course Review Horay (CRH). Tujuan penelitian ini terbagi menjadi 3 tujuan utama. Pertama, mendeskripsikan penggunaan model pembelajaran Course Review Horay (CRH) di SD Muhammadiyah Rasau Jaya. Kedua, mendeskripsikan hasil belajar peserta didik menggunakan model pembelajaran Course Review Horay (CRH). Ketiga, menganalisis pengaruh penggunaan model pembelajaran Course Review Horay (CRH) terhadap hasil belajar peserta didik. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian Quasi-eksperimen. Lokasi penelitian dilakukan di SD Muhammadiyah Rasau Jaya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V, sebanyak 26 peserta didik yang seluruhnya menjadi sampel. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Sedangkan instrumen pengumpulan datanya adalah lembar observasi, lembar soal, dan lembarَّceklis,َّujiَّvaliditasَّmenggunakanَّaiken’sَّVَّdanَّujiَّreliabilitas.َّTeknikَّ analisis data menggunakan uji normalitas dan uji hipotesis (paired sample t-test). Berdasarkan pada analisis yang dilakukan, peneliti menyimpulkan 3 hal utama. Pertama, Penggunaan model pembelajaran Course Review Horay (CRH) di SD Muhammadiyah Rasau Jaya telah terlaksana seluruhnya (100%) dengan baik sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. Kedua, Hasil rata-rata dari pre-test peserta didik 59,23 setelah menggunakan model pembelajaran Course Review Horay (CRH) mendapatkan rata-rata skor post-test 81,54 yang menunjukkan peningkatan sebesar 37,67%. Ketiga, Nilai sig (2 tailed) 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar peserta didik di SD Muhammadiyah Rasau Jaya setelah menggunakan model pembelajaran Course Review Horay (CRH).