Analisis Kemampuan Peserta Didik Dalam Menghafal Lagu-lagu Nasional Untuk Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air Tema 4 Kelas III SD Negeri 20 Pontianak Selatan

Abstract

UCI YULIA, 2024. Analisis Kemampuan Peserta Didik Dalam Menghafal Lagu-lagu Nasional Untuk Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air Tema 4 Kelas III SD Negeri 20 Pontianak Selatan. Skripsi: Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023/2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kemampuan Peserta Didik Dalam Menghafal Lagu-lagu Nasional Untuk Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air Pelajaran Ppkn Tema 4 Kelas III SD Negeri 20 Pontianak Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah guru wali kelas III A dan peserta didik kelas III A dengan jumlah sebanyak dua puluh lima orang peserta didik. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu, Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah Kondensasi Data, Penyajian Data, dan Penarikan Kesimpulan/ Verifikasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah Triangulasi Data dan Member Check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan peserta didik dalam menghafal lagu-lagu nasional untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air pada pembelajaran PPKn masih kurang karena peserta didik belum terbiasa menyanyikan lagu-lagu nasional. Selain tidak hafal lirik lagu peserta didik juga tidak hafal nama pencipta lagu tersebut, bahkan ada sebagian peserta didik yang hanya hafal sebagian bait lagu. 2) Metode yang digunakan guru dalam membantu peserta didik menghafal lagu-lagu nasional yaitu metode bernyanyi dengan bantuan media audio visual. 3) Faktor pendukung peserta didik menghafal lagu-lagu nasional yaitu faktor internal yang meliputi perasaan, emosi, dan minat, dan faktor eksternal meliputi peran guru dan lingkungan belajar. 4) Faktor penghambat peserta didik dalam menghafal lagu-lagu nasional yaitu, kurangnya pembiasaan menyanyikan lagu-lagu nasional, peserta didik masih malu-malu ketika diperintahkan untuk bernyanyi, dan kurangnya pengetahuan peserta didik tentang lagu-lagu nasional.