Abstract:
ANGGI KUMALASARI, Penerapan Model Pembelajaran Writing In The Here And Now Berbantuan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Nilai Kemampuan Menulis Cerita Pada Peserta Didik Kelas IV MIS Nurul Islam Pontianak barat tahun ajaran 2025/2026: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Institute Agama Islam Negeri Pontianak.
Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) bagaimana keterampilan menulis cerita peserta didik sebelum diterapkan model writing in the here and now berbantuan media gambar berseri pada peserta didik kelas IV MIS Nurul Islam, 2) bagaimana Langkah-langkah model writing in the here and now berbantuan media gambar berseri pada peserta didik kelas IV MIS Nurul Islam, 3) bagaimana peningkatan keterampilan menulis cerita sesudah diterapkan model writing in the here and now berbantaun media gambar berseri pada peserta didik kelas IV MIS Nurul Islam. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan menulis cerita peserta didik kelas IV MIS Nurul Islam.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Tindakan kelas (PTK). Alat pengumpulan data lembar tes, lembar observasi dan dokumentasi. Untuk Teknik analisis data peneliti peneliti menggunakan Teknik analisis deskripsi kualitatif untuk hasil obervasi dan analisis deskripsi kuantitatif untuk hasil tes.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama presentase sebelum diterapkan model writing in the here and now berbantuan media gambar berseri sebesar 76% peserta didik yang tergolong rendah atau masuk kedalam kriteria belum tuntas. Kedua Langkah-langkah model writing in the here and now berbatuan media gambar berseri berjalan dengan baik. Ketiga presentase kemampuan menulis cerita setelah menggunakan model writing in the here and now berbantuan media gambar berseri MIS Nurul Islam Pontianak, secara keseluruhan telah mengalami peningkatan dari pratindakan dan setiap siklusnya. ada pratindakan (23%) ke siklus I (40%) dan ke siklus II (83%) mengalami peningkatan dari pratindakan ke siklus I sebesar (18%) dan siklus I ke siklus II sebesar (41,3%) sehingga sesuai dengan indikator keberhasilan yaitu 70% peserta didik tergolong kriteria baik.