PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA MENGGUNAKAN MODEL VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) TIPE PENGALAMAN DIRI SENDIRI PADA PENDIDIKAN PANCASILA SEKOLAH DASAR

Abstract

ISNA ENINGSIH, Penguatan Profil Pelajar Pancasila Menggunakan Model Value Clarification Technique (VCT) Tipe Pengalaman Diri Sendiri Pada Pendidikan Pancasila Sekolah Dasar Tahun Ajaran 2024/2025. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2025. Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan di SD Negeri 03 Pontianak Timur terdapat beberapa hal yang perlu dimaksimalkan yaitu pada penerapakan Value Clarification Technique (VCT) untuk penguatan profil pancasila, maka perlu dilakukan perbaikan dari segi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Penguatan Profil Pelajar Pancasila menggunakan model Value Clarification Techniquen (VCT) tipe pengalaman diri sendiri pada pembelajaran Pendidikan Pancasila materi Pancasila Dasar Negaraku kelas II C Sekolah Dasar Negeri 03 Pontianak Timur tahun ajaran 2024/2025. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif . Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber primer dan sekunder, yaitu: 1) Sumber primer adalah guru kelas II C dan kepala sekolah; 2) Sumber sekunder berupa skripsi terdahulu, jurnal serta buku. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis datanya peneliti menggunakan teknik analisis isi berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka peneliti menyimpulkan bahwa: 1) Perencanaan yang dilakukan guru di SD 03 Pontianak Timur sudah sesuai keteria dalam Model Value Clarifition Technique (VCT) Tipe pengalaman Diri Sendiri; 2) Pelaksanaan dengan menerapkan Model Value Clarifition Technique (VCT) tipe pengalaman diri sendiri guru telah berhasil melaksanakan pembelajaran yang tidak hanya mengajarkan materi pancasila dasar negeraku, tetapi juga membentuk karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; 3) Evaluasi yang dilakukan sudah sesuai dengan Model Value Clarifition Technique (VCT) Tipe Pengalaman Diri Sendiri, evaluasi tersebut juga dapat menilai efektivitas pembelajaran Pendidikan pancasila. 4) Dalam penelitian ini terdapat faktor pendukung dan juga penghambat dalam penguatan profil pelajar pancasila menggunakan model Value Clarification Technique (VCT) tipe pengalaman diri sendiri. Berdasarkan paparan diatas implikasinya yaitu untuk pemahaman nilai yang lebih mendalam, peserta didik akan lebih memahami nilai-nilai Pancasila bukan hanya secara teoritis, tetapi juga melalui pengalaman langsung selain itu juga dapat memperkuat dalam aspek Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa serta dalam aspek mandiri.