PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERPASANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL (IPAS) MATERI PERUBAHAN BENTUK ENERGI KELAS IV DI MIN 1 SAMBAS

Abstract

PUTRI HANDAYANI, pengaruh penggunaan media kartu berpasangan terhadap hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPAS materi perubahan bentuk energi kelas IV MIN 1 Sambas: Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPAS materi perubahan bentuk energi sebelum menggunakan media kartu berpasangan di kelas IV MIN 1 Sambas; 2) Hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPAS materi perubahan bentuk energi setelah menggunakan media kartu berpasangan di kelas IV MIN 1 Sambas; 3) Pengaruh perbedaan rata-rata yang signifikan penggunaan media kartu berpasangan terhadap hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPAS materi perubahan bentuk energi kelas IV MIN 1 Sambas. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Desain peneitian yang digunakan adalah quasi experiment design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 peserta didik kelas IV A dan 30 peserta didik kelas IV B. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah teknik observasi, teknik tes, dan teknik dokumentasi. Instrumen untuk mengumpulkan data yang dipergunakan berbentuk tes pilihan ganda, observasi, dan dokumentasi. Proses analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif, uji empiris, uji prasyarat, dan uji hipotesis (uji paired sampel t-test) menggunakan SPSS V30. Berdasarkan hasil analisis data, maka peneliti mengambil kesimpulan anataranya 1) Hasil peserta didik tanpa menggunakan media kartu berpasangan pada materi perubahan bentuk energi kelas IV sebagai kelas kontrol MIN 1 Sambas mendapatkan nilai tertinggi yaitu 90 dan peserta didik yang mendapatkan nilai terendah yaitu 50 dengan nilai rata-rata sebesar 69,67. Termasuk kategori cukup; 2) Hasil belajar peserta didik setelah menggunakan media kartu berpasagan pada materi perubahan bentuk energi kelas IV sebagai kelas eksperimen MIN 1 Sambas menunjukkan peningkatan peserta didik yang mendapatkan nilai tertinggi yaitu 100 dan peserta didik yang mendapatkan nilai terendah yaitu 40 dengan nilai rata-rata sebesar 82,67 termasuk kategori baik; 3) Pada hasil uji t (paired sampel t-test) maka diperoleh nilai thitung 2,408 > ttabel 2,042 dengan nilai sig. Sehingga pengujian uji paired sampel t-test bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, karena 0,000 < 0,05. Dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang sigifikan hasil kelas kontrol dan kelas eksperimen diberi media kartu berpasangan sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh media kartu berpasangan terhadap hasil belajar materi perubahan bentuk energi kelas IV MIN 1 Sambas.