Abstract:
M RAFLY AZIS. Pengembangan Aplikasi Lembar Kerja Peserta Didik Tematik Multimodal Berbasis Android Kelas VI Tema 7 di SDN O8 Pontianak Utara Tahun Ajaran 2023/2024 : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan di sekolah, yaitu penggunaan bahan ajar cetak oleh guru yang dinilai kurang efisien. Sebagai alternatif, peneliti mencoba melakukan pengembangan bahan ajar dalam bentuk aplikasi yang membahas materi tematik.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan aplikasi bahan ajar tematik multimodal kelas VI Tema 7 berbasis android untuk menunjang pembelajaran di SDN 08 Pontianak Utara. Adapun secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : (1) Proses tahapan define pada aplikasi tematik multimodal, (2) Proses tapahan design pada aplikasi bahan ajar tematik multimodal kelas VI Tema 7 berbasis android (3) proses tahapan development pada aplikasi tematik multimodal (4) Proses tahapan disseminate pada aplikasi tematik multimodal.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model four-D yang terdiri dari 4 tahap yaitu define (Penetapan), Design (Perancangan), Develop (Pengembagan) dan Disseminate (Penyebarluasan). Penelitian ini dilakukan di SDN 08 Pontianak Utara yang beralamatkan JL. Khatulistiwa, Batu Layang, kec. Pontianak Utara, Kalimantan Barat.
Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut: (1) Proses define aplikasi menghasilkan aplikasi Android sesuai KD dan indikator tema pelajaran dengan tambahan video,game, gambar, link penjelasan, dan Google Form. Analisis kelas mengevaluasi peserta didik kelas VI untuk tema 7 yang kompleks, serta telaah kurikulum dan buku tematik untuk persiapan dan evaluasi materi. (2) Proses design aplikasi melibatkan pengumpulan materi dari buku tema 7 "Kepemimpinan", video, game, dan gambar, yang disusun menjadi LKPD multimodal dengan analisis buku, lalu diubah menjadi aplikasi menggunakan Flip PDF Professional dan website 2 APK builder. (3) Proses develop aplikasil: uji kelayakan (90% produk, 90,7% materi, 90,8% bahasa) dan uji kepraktisan (96,6% guru, 89,2% peserta didik), semuanya "sangat layak" dan "sangat praktis". (4) Proses disseminate aplikasi bertujuan memperkenalkannya di sekolah untuk meningkatkan pemahaman dan pembelajaran serta menjadi sumber daya berharga bagi guru sesuai masukan dari kepala sekolah