PENERAPAN METODE REWARD DAN PUNISMENT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PEMBELAJARAN IPAS TEMA INDONESIAKU KAYA RAYA PADA PESERTA DIDIK KELAS V SDN 27 PONTIANAK UTARA

Abstract

MUHAMAD ROHIM 12010079, Penerapan Metode Reward dan Punishment dalam Meningktkan Prestasi Belajar Pembelajaran IPAS Tema Indonesiaku Kaya Raya Peserta Didik Kelas V SDN 27 Pontianak Utara Tahun Ajaran 2023/2024. Penelitian ini dilatar belakangi karena kurangnya penggunaan metode Reward dan Punishment. Tujuan penilitian ini adalah untuk : (1)Mendeskripsikan prestasi belajar peserta didik di kelas V A prestasi belajar peserta didik sebelum diterapkan reward dan punishment dalam meningkatkan prestasi belajar pada pembelajaran IPAS tema Indonesiaku Kaya Raya kelas V SDN 27 Pontianak Utara tahun ajaran 2023/2024. (2) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan Implementasi reward dan punishment dalam meningkatkan prestasi belajar pada pembelajaran IPAS trma Indonesiaku Kaya Raya kelas V SDN 27 Pontianak Utara tahun ajaran 2023/2024. (3) memperlihatkan hasil belajar psertadidik setelah diterapakan metode reward dan punishment dalam meningkatkan prestasi belajar pada pembelajaran IPAS tema Indonesiku kaya raya kelas V SDN 27 Pontianak Utara tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini mengunakan langkah-langkah metode Reward dan Punishment dalam pembelajaran. Guru menyiapkan materi, memberikan penjelasan, dan memberikan latihan soal. Peserta yang aktif dan menjawab benar mendapat hadiah, sementara yang membuat keributan atau malas belajar diberi kesempatan untuk mendapat hadiah atau hukuman sesuai tingkat kesalahannya. Hadiah akan semakin banyak dengan banyaknya materi soal. Prestasi belajar peserta didik setelah diterapkan metode reward dan punishment pada pembelajaran IPAS Tema Indonesiaku Kaya Raya Subtema Bagaimana Bentuk Indonesiaku kelas V sdn 27 Pontianak Utara mengalami peningkatan baik di siklus 1 maupun siklus 2. Hal ini dapa dilihat dari hasil penelitian dari siklus 1 dan 2. Pada siklus 1 persentase ketuntasan meningkat 60% dari pra siklus penelitian dari 36% menjadi 66% dengan nilai rat-rata 74,16. Jumlah peserta didik yang mendapatkan nilai tuntas sebanyak 14 orang dari 24 peserta didik. sedangkan pada siklus 2 persentase meningkat menjadi 100% dengan nilai rata-rata 87,08 hal ini menunjukan metode reward dan punishment berhasil meningkatkan prestasi belajar peserta didik SDN 27 Pontianak Utara.