Abstract:
Wisudawarni (11723038), “Implementasi Manajamen Risiko Terhadap Profitabilitas Pada Bank Syariah Di Indonesia Periode 2021-2023”. Skripsi Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak,2024.
Masa depan perbankan syariah juga ditentukan oleh manajemen perbankan syariah dalam menghadapi berbagai perubahan seperti globalisasi, pesatnya informasi dan teknologi, serta inovasi keuangan. Kondisi ini tentunya berpotensi meningkatkan risiko terhadap perbankan syariah dimana semua risiko ini mutlak harus dikelola dan perlunya diterapkan manajemen risiko. Hal ini dapat dipastikan bahwa semua usaha pasti memiliki risiko usaha, maka dari itu diperlukannya pengendalian risiko tersebut dengan dilakukan melalui proses sebuah manajemen risiko guna meminimalisir risiko tersebut. Jenis-jenis risiko perbankan yang diharuskan untuk dikelola menurut Bank Indonesia adalah risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional, risiko likuiditas, risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik dan risiko kepatuhan. Risiko dan lembaga keuangan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Maka dari itu diperlukannya pengendalian risiko tersebut dengan dilakukan melalui proses sebuah manajemen risiko guna meminimalisir risiko tersebut. Untuk menerapkan proses manajemen risiko, maka Bank perlu melakukan pengidentifikasian,pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko secara tepat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh risiko pembiayaan, risiko likuiditas, risiko pasar, dan risiko operasional terhadap profitabilitas perbankan syariah di Indonesia. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan Bank Syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2021-2023. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh, dan didapat sebanyak 4 sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah struktural equation modeling (SEM) dengan menggunakan software WarpPLS versi 7.0. Evaluasi model dalam PLS-SEM akan melewati dua tahapan yaitu evaluasi model pengukuran (outer model) dan evaluasi model struktural (inner model).
Hasil penelitian menunjukan bahwa, 1) Risiko Pembiayaan secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas, 2) Risiko Likuiditas secara parsial berpegaruh tidak signifikan dan memiliki hubungan positif terhadap profitabilitas, 3) Risiko Pasar secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas, 4) Risiko Operasional secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas.