KESULITAN GURU DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN TEMATIK DI MADRASAH IBTIDAIYYAH SABILAL MUHTADIN KABUPATEN KAPUAS HULU

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Kesulitan guru dalam perencanaan pembelajaran tematik di Madrasah Ibtidaiyyah Sabilal Muhtadin Kabupaten Kapuas Hulu. (2) Kesulitan guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di Madrasah Ibtidaiyyah Sabilal Muhtadin Kabupaten Kapuas Hulu. (3) Kesulitan guru dalam evaluasi pembelajaran tematik di Madrasah Ibtidaiyyah Sabilal Muhtadin Kabupaten Kapuas Hulu. (3) Cara guru mengatasi kesulitan pada perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pada pembelajaran tematik di Madrasah Ibtidaiyyah Sabilal Muhtadin Kabupaten Kapuas Hulu. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. teknik pemeriksaan keabsahan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu triangulasi dan member check. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) kesulitan dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), maupun indikator lainnya, karena belum pernah mengikuti atau diadakan pelatihan tentang pembuatan RPP. Kedua kesulitan dalam pembuatan media pembelajaran. (2) kesulitan pada saat menerapkan model pembelajaran tematik karena kurangnya pelatihan guru dan peserta didik pun sulit untuk memahami model pembelajaran tematik tersebut, sehingga kembali menerapkan model pembelajaran KTSP. (3) Tidak mengalami kesulitan yang signifikan pada evaluasi pembelajaran tematik, akan tetapi guru hanya menilai pengetahuan peserta didik saja yakni dengan menggunakan soal pilihan ganda atau essay yang ada di buku pelajaran. (4) Cara mengatasi kesulitan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran ialah belajar lebih tentang pembuatan RPP, belajar tentang pembuatan media yg menarik dan edukatif agar peserta didik tertarik atau lebih semangat pada saat pembelajaran berlangsung, lebih memperhatikan dan mengembangkan evaluasi pembelajaran pada peserta didik.