PENERAPAN STRATEGI MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA 4 MATA PELAJARAN IPA KELAS VDI SDN 02 PONTIANAK UTARA TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Abstract

Rendahnya hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPA yang terdapat di kelas VB SDN 02 Pontianak Utara dipengaruhi beberapa faktor,di antaranya yaitu guru cenderung menggunakan metode ceramah, peserta didik juga kurang dalam memperhatikan ketika pembelajaran berlangsung. Tujuan penelitian ini yaitu untuk (1) mengidentifikasi hasil belajar peserta didik sebelum diterapkan strategi mind mapping dalam pembelajaran Tematik Tema 4 pelajaran IPA kelas VB di SDN 02 Pontianak Utara tahun ajaran 2022/2023 (2) mengidentifikasi tahapan penerapan strategi mind mapping dalam pembelajaran tematik tema 4 pelajaran IPA pada peserta didik kelas VB di SDN 02 Pontianak Utara tahun ajaran 20220/2023 (3) mengetahui hasil belajar peserta didik sesudah diterapkan strategi mind mapping dalam pembelajaran tematik tema 4 pembelajaran IPA kelas VB di SDN 02 Pontianak Utara tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini termasuk Penelitian Tidakan Kelas. Sumber data penelitian ini adalah peserta didik kelas VB. Teknik dan alat yang digunakan untuk mengumpulan data adalah teknik tes, teknik observasi dan teknik dokumentasi. Berdasarkan analisis yang dilakukan, maka peneliti menyimpulkan bahwa (1) hasil belajar peserta didik sebelum diterapkan strategi mind mapping adalah nilai rata-rata hasil belajar peserta didik 57,9 dengan persentase ketuntasan 37,9% (2) tahap penerapan strategi mind mapping peneliti melakukan kegiatan pembelajaran pada siklus I dan siklus II sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan materi Sistem Peredaran Darah Manusia dan Hewan pada pembelajaran IPA berdasarkan kurikulum K13 dan tahap-tahap pada strategi mind mapping (3) hasil belajar peserta didik sesudah diterapkannya strategi mind mapping mengalami peningkatan dengan persentase 34,5%. Pada siklus I dari 29 peserta didik yang tuntas hanya 16 orang dengan persentase 55% dan yang tidak tuntas 13 orang dengan persentase 45% dengan rata-rata 45,5. Sedangkan pada siklus II dari total 29 peserta didik yang tuntas 26 orang dengan persentase 89,6% dan yang tidak tuntas hanya 3 orang dengan persentase 10,3% dengan rata-rata 82,6.