HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kartini, Kartini
dc.contributor.advisor Septianawati, Desty
dc.contributor.author Sabila, Uray Ismi
dc.date.accessioned 2023-07-06T07:58:22Z
dc.date.available 2023-07-06T07:58:22Z
dc.date.issued 2022-12
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/3343
dc.description.abstract Keterampilan membaca pemahaman merupakan hal utama yang menjadi dasar dalam kegiatan proses belajar mengajar. Keterampilan membaca pemahaman tidak hanya dipelajari dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia, namun juga pada seluruh muatan pelajaran, salah satunya adalah Matematika. Keterampilan membaca pemahaman dalam Matematika sangat perlu diperhatikan, khususnya pada soal yang berbentuk cerita. Peserta didik dituntut untuk bisa menganalisis soal cerita sampai akhirnya menemukan cara atau operasi yang tepat untuk menyelesaikannya. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keterampilan membaca pemahaman dengan kemampuan menyelesaikan soal cerita Matematika peserta didik kelas VI MIS Roudhotul Ulum Kabupaten Sambas tahun pelajaran 2022/2023. Tujuan penelitian ini secara khusus adalah untuk: (1) Mendeskripsikan keterampilan membaca pemahaman peserta didik, (2) Mendeskripsikan kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita Matematika, (3) Mengetahui adanya hubungan antara keterampilan membaca pemahaman dengan kemampuan menyelesaikan soal cerita Matematika peserta didik, dan (4) Mengetahui seberapa besar hubungan antara keterampilan membaca pemahaman dengan kemampuan menyelesaikan soal cerita Matematika peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis penelitian korelasional. Populasi penelitian ini adalah 33 peserta didik kelas VI. Teknik pengambilan sampel dengan teknik sampling jenuh, yaitu semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik tes dan dokumentasi. Teknik analsisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis korelasi. Berdasarkan pada analisis yang dilakukan, maka peneliti menyimpulkan bahwa: (1) Keterampilan membaca pemahaman peserta didik diperoleh nilai terendah 28, nilai tertinggi 92, rata-rata nilai 58,97, dan berada pada kategori cukup, (2) Kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika peserta didik diperoleh nilai terendah 27, nilai tertinggi 81, rata-rata nilai 45,50, dan berada pada kategori kurang, (3) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara keterampilan membaca pemahaman dengan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika peserta didik dengan nilai koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,72 (rxy > rtabel), dan (4) Keterampilan membaca pemahaman mempengaruhi kemampuan menyelesaikan soal cerita Matematika peserta didik berdasarkan koefisien determinasi sebesar 52%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dinyatakan jika keterampilan membaca pemahaman peserta didik baik, maka kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika juga baik. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Korelasional en_US
dc.subject Membaca Pemahaman en_US
dc.subject Soal Cerita Matematika en_US
dc.title HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account