PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS V DI SDN 03 SUHAID KAPUAS HULU

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) hasil belajar peserta didik sebelum menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing; (2) langkah-langkah pelaksanaan model pembelajaran Snowball Throwing; (3) hasil belajar peserta didik sesudah menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing; (4) peningkatan hasil belajar peserta didik sesudah menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V SDN 03 Suhaid tahun ajaran 2022/2023 yang terdiri dari 34 peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), alat pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi, dan tes. Subjek Penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 03 Suhaid tahun ajaran 2022/2023 yang berjumlah 34 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif berupa analisis persentase dan rata-rata. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Sebelum menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing persentase hasil belajar peserta didik yang tuntas yaitu 29% dan persentase peserta didik yang tidak tuntas sebesar 71%. 2) Penggunaan model pembelajaran Snowball Throwing sudah dilaksanakan dengan baik. Guru melaksanakan Langkah- Langkah model pembelajaran Snowball Throwing dengan baik sesuai dengan yang ada di RPP. 3) Sesudah menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing persentase hasil belajar peserta didik yang tuntas pada siklus I yaitu 71% yang mana sudah mulai mengalami kenaikan tetapi belum mencapai KKM. Sedangkan persentase pada siklus II yaitu 94% sudah mencapai KKM yang ditetapkan. 4) Terdapat peningkatan hasil belajar yang signifikan dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing pada pra siklus nilai rata-rata peserta didik hanya 54,70 dengan persentase yang tuntas 29% kemudian pada siklus I meningkat menjadi 73,23 dengan persentase yang tuntas 71% dan semakin meningkat di siklus II menjadi 85,88 dengan persentase 94% dari keseluruhan 34 peserta didik.