PROBLEMATIKA GURU DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEMATIK PADA PESERTA DIDIK KELAS I DI SD NEGERI 54 PONTIANAK BARAT TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Problem internal guru dalam pengelolaan pembelajaran tematik pada peserta didik kelas I di SD Negeri 54 Pontianak. 2) Problem eksternal guru dalam pengelolaan pengelolaan pembelajaran tematik pada peserta didik kelas I di SD Negeri 54 Pontianak. 3) Cara guru mengatasi problem dalam pengelolaan pembelajaran tematik pada peserta didik kelas I di SD Negeri 54 Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini sebanyak dua orang guru kelas I A dan I B. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif Miles dan Huberman, yaitu kondensasi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu: 1) Problem internal guru dalam pengelolaan pembelajaran tematik yaitu, minimnya pemahaman guru dalam penyusunan perangkat pembelajaran, minimnya kemampuan guru dalam mengaitkan materi pelajaran satu dengan yang lainnya, minimnya keterampilan guru dalam menentukan alokasi waktu pembelajaran, guru kurang terampil dalam penerapan metode mengajar. 2) Problem eksternal guru dalam pengelolaan pengelolaan pembelajaran tematik yaitu, kurangnya kedisiplinan dan ketertiban peserta didik, kurang aktif dan antusiasnya peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar, fasilitas sekolah yang kurang mendukung, kurangnya kemampuan peserta didik dalam membaca, kurangnya dukungan orang tua pada peserta didik, guru kesulitan dalam menerapkan kurikulum 2013. 3) Cara guru mengatasi problem dalam pengelolaan pembelajaran tematik yaitu, mengikutsertakan guru dalam pelatihan KKG yaitu kelompok kerja guru, meningkatkan profesionalisme guru, menentukan metode dan pelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, memberikan pelatihan dan jam tambahan kepada peserta didik.menjalin komunikasi yang intensif baik dengan peserta didik mampun orang tuanya.