PENGGUNAAN BONEKA TANGAN DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA IV UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PESERTA DIDIK KELAS III MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA NAHDLATUL ULAMA II PONTIANAK TENGGARA TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kartini
dc.contributor.advisor Rahnang
dc.contributor.author SUHERI
dc.date.accessioned 2022-11-30T04:29:28Z
dc.date.available 2022-11-30T04:29:28Z
dc.date.issued 2021-09
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/1854
dc.description.abstract Penelitian ini dilatar belakangi dengan rendahnya kemampuan menyimak cerita peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi awal peserta didik masih belum bisa bercerita dengan baik belum terstruktur dan belum sesuai dengan judul, cerita yang disampaikan oleh peserta didik masih banyak yang keliru, kurang tepat dan alur cerita yang masih belum runtut dengan baik. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Desain penelitian yang digunakan yaitu model Arikunto yang terdiri dari beberapa tahap yakni: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif diperoleh dari data non tes yaitu berupa hasil observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Data kuantitatif diperoleh hasil dari tes berupa soal yang diberikan kepada peserta didik yang dianalisis menggunakan rumus mean dan persentase ketuntasan.. Peningkatan dari penelitian ini dapat menyimpulkan bahwa: 1) Kemampuan menyimak cerit peserta didik sebelum menggunakan media boneka tangan memperoleh nilai rata – rata 63,1 yakni belum meemnuhi nilai KKM yaitu 75.00. jumlah peserta didik kelas III yang terdiri dari 29 peserta didik hanya 8 orang diantaranya yang memperoleh nilai tuntas ( 27,58). 2) Penggunaan boneka tangan untuk meningkatkan kemampuan menyimak cerita peserta didik dengan langkah-langkah: a) Menyajikan materi tentang tema yang akan disampaikan kepada peserta didik b) Memberi evaluasi terkait tema yang akan disampaikan, c) Menjelaskan meteri cerita kepada peserta didik secara daring, d) Memberi contoh dalam penggunaan media boneka tangan, e) Bercerita dengan menggunakan boneka tangan, f) Peserta didik menyimak cerita lewat video yang dikirim kepada peserta didik oleh guru, g) Menugaskan kepada peserta didik untuk menceritakan secara individu menggunakan media yang sudah diberikan oleh guru, h) Peserta didik bercerita dengan hasil kemampuan menyimak yang disampaikan oleh. 3) hasil kemampuan menyimak cerita peserta ddik setelah menggunakan media boneka tangan, pada tindakan siklus I peserta didik memperoleh nilai rata-rata pre test sebesar 66,1 dengan nilai persentase 34,4% kemudia pada nilai post test sebesar 68,7 atau 51,7% kemudai tindakan siklus II terdapat peningkatan dari nilai rata-rata peserta didik meningkat pada nilai pre tes sebesar 74,3 atau 64,5% pada nilai post test terdapat peningkatan yang maksimal dengan mencapai KKM sebesar 80,4 atau 86,4% dengan kriteria sangat baik. 4) Terdapat peningkatkan kemampuan menyimak ceritketa peserta didik dengan menggunkan media boneka tangan rata-rata siswa pra siklus 63,1 , menjadi 59,3 pada siklus I, kemudian meningkat pada siklus II menjadi 80,4. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Penggunaan boneka tangan untuk meningkatkan kemampuan menyimak cerita peserta didik kelas III en_US
dc.title PENGGUNAAN BONEKA TANGAN DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA IV UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PESERTA DIDIK KELAS III MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA NAHDLATUL ULAMA II PONTIANAK TENGGARA TAHUN PELAJARAN 2020/2021 en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account