PENGARUH PENGGUNAAN METODE STORY TELLING TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PESERTA DIDIK KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 24 PONTIANAK TIMUR TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Show simple item record

dc.contributor.advisor Dulhadi
dc.contributor.advisor Shobikah, Nanik
dc.contributor.author KURNIANINGSIH, EKA
dc.date.accessioned 2022-11-24T04:31:25Z
dc.date.available 2022-11-24T04:31:25Z
dc.date.issued 2022-06
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/1803
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) penggunaan metode story telling di kelas III SD Negeri 24 Pontianak Timur.; 2) keterampilan berbicara peserta didik di SD Negeri 24 Pontianak Timur.; 3) pengaruh yang signifikan penggunaan model story telling terhadap keterampilan berbicara peserta didik di SD Negeri 24 Pontianak Timur.; 4) besar pengaruh penggunaan model story telling terhadap keterampilan berbicara peserta didik di SD Negeri 24 Pontianak Timur. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber primer dan sumber sekunder, yaitu: 1) Sumber primer adalah seluruh data yang di perlukan mengenai SD Negeri 24 Pontianak Timur; 2) Sumber sekunder adalah siswa dan siswi kelas III SD Negeri 24 Pontianak Timur. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik observasi secara langsung, tes untuk mengetahui nilai siswa dan teknik dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis datanya peneliti menggunakan metode story telling. Berdasarkan pada anlisis yang dilakukan, maka peneliti menyimpulkan bahwa: 1) Penggunaan metode story telling di kelas III SD Negeri 24 Pontianak Timur telah berjalan dengan lancar dan baik. Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi yang menunjukkan bahwa penggunaan metode tersebut telah sesuai dengan langkah-langkah yang telah digariskan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru.; 2) Keterampilan berbicara siswa kelas III SD Negeri 24 Pontianak Timur kurang begitu paham dalam menjiwai dan menyampaikan pesan dari cerita, sehingga keterampilan berbicara siswa belum bisa secara maksimal.; 3) Hasil uji dengan menggunakan SPSS, didapat nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari taraf signifikansi uji hipotesis yaitu 0,05. Dimana nilai signifikansi sebesar 0,036 < 0,05. Maka H 0 ditolak dan H a diterima yang artinya adanya pengaruh namun tidak signifikan.; 4) Hasil uji melalui SPSS, diketahui nilai R Square sebesar 0,111 atau 11,1%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa metode story telling mempengaruhi keterampilan berbicara sebesar 11,1%. Sedangkan sisanya sebesar 88,9% persen dipengaruhi variabel-variabel lain yang tidak diujikan dalam penelitian ini. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Pengaruh Penggunaan Metode Story Telling en_US
dc.subject SDN 24 Pontianak en_US
dc.title PENGARUH PENGGUNAAN METODE STORY TELLING TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PESERTA DIDIK KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 24 PONTIANAK TIMUR TAHUN PELAJARAN 2021/2022 en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account