Abstract:
Tujuan penelitian ini
adalah: 1) Untuk mengetahui pemikiran Daniel Goleman dan buku The
Seven Islamic Daily Habits tentang kecerdasan emosional. 2) Untuk
menganalisis persamaan antara teori kecerdasan emosional menurut Daniel
Goleman dan buku The Seven Islamic Daily Habits. 3) Untuk melihat nilai
tambah yang ditawarkan oleh Harjani Hefni pada teori kecerdasan
emosional dalam The Seven Islamic Daily Habits.
Sedangkan metode dalam penelitian ini menggunakan metode studi
kasus oleh Robert K.Yin dengan tahapan deskripsi kasus, analisis kasus,
penjodohan pola (patten maching), dan pembuatan eksplanasi. Teknik
pengumpulan data menggunakan dokumen. Sumber data penelitian ini
adalah melalui karya-karya pemikiran Daniel Goleman tentang kecerdasan
emosional dan buku The Seven Islamic Daily Habits: Hidup Islami &
Modern Berbasis Al- Fatihah serta tulisan-tulisan lain atau penelitian-
penelitian lain yang mendukung dengan tema penelitian. Dalam penelitian
ini menggunakan teknik analisis data dengan deskripsi kasus, analisis kasus,
penjodohan pola (patten maching), dan pembuatan eksplanasi untuk
menganalisis data studi kasus.
Adapun hasil penelitian ini: 1.) Komponen kecerdasan emosional
menurut Daniel Goleman ada 5 yakni mengenali emosi diri sendiri,
mengelola emosi, motivasi diri, mengenali emosi orang lain dan membina
hubungan. Kecerdasan emosional menurut Harjani Hefni ada 7 yakni
mengenali diri, bersyukur, berfikir positif, berorientasi pada masa depan,
membina hubungan, konsisten dan komitmen, bercermin. 2.) Titik temu dari
kedua konsep ini seseorang mengetahui dan mengenali emosi untuk
mengetahui kelemahan dan kelebihan emosi bagi dirinya, mampu
mengendalikan dan mengelola emosi untuk bertahan dari keterbatasan,
mendorong diri sesuai dengan sasaran dan memanfaatkan peluang yang ada,
mampu mengekpresikan emosi positif, bersemangat melakukan kebaikan,
memahami dan bertindak bijaksana ketika berhadapan dengan orang lain.
Ada gagasan baru dari kedua konsep yakni pada mengelola emosi
diri dan konsisten dan komitmen, mengenali emosi orang lain dan
bercermin, membina hubungan Daniel Goleman dan membina hubungan
Harjani Hefni, membina hubungan Daniel Goleman dan bercermin, sub
komponen mengelola emosi diri dan sub bersyukur. Ada 1 nilai yang
menarik yakni konsisten dan komitmen. Nilai tambah adalah Kecerdasan
emosional Harjani Hefni dalam aksiologisnya ditopang oleh kekuatan
ilahiah (teologis) untuk menggerakkan seluruh nilai dalam kecerdasan
emosional.