KECERDASAN EMOSIONAL

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hefni, Harjani
dc.contributor.advisor Hariansyah
dc.contributor.author MELLENIA PUTRI, SANDRA
dc.date.accessioned 2022-09-08T04:37:37Z
dc.date.available 2022-09-08T04:37:37Z
dc.date.issued 2022-02-07
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/944
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pemikiran Daniel Goleman dan buku The Seven Islamic Daily Habits tentang kecerdasan emosional. 2) Untuk menganalisis persamaan antara teori kecerdasan emosional menurut Daniel Goleman dan buku The Seven Islamic Daily Habits. 3) Untuk melihat nilai tambah yang ditawarkan oleh Harjani Hefni pada teori kecerdasan emosional dalam The Seven Islamic Daily Habits. Sedangkan metode dalam penelitian ini menggunakan metode studi kasus oleh Robert K.Yin dengan tahapan deskripsi kasus, analisis kasus, penjodohan pola (patten maching), dan pembuatan eksplanasi. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumen. Sumber data penelitian ini adalah melalui karya-karya pemikiran Daniel Goleman tentang kecerdasan emosional dan buku The Seven Islamic Daily Habits: Hidup Islami & Modern Berbasis Al- Fatihah serta tulisan-tulisan lain atau penelitian- penelitian lain yang mendukung dengan tema penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan deskripsi kasus, analisis kasus, penjodohan pola (patten maching), dan pembuatan eksplanasi untuk menganalisis data studi kasus. Adapun hasil penelitian ini: 1.) Komponen kecerdasan emosional menurut Daniel Goleman ada 5 yakni mengenali emosi diri sendiri, mengelola emosi, motivasi diri, mengenali emosi orang lain dan membina hubungan. Kecerdasan emosional menurut Harjani Hefni ada 7 yakni mengenali diri, bersyukur, berfikir positif, berorientasi pada masa depan, membina hubungan, konsisten dan komitmen, bercermin. 2.) Titik temu dari kedua konsep ini seseorang mengetahui dan mengenali emosi untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan emosi bagi dirinya, mampu mengendalikan dan mengelola emosi untuk bertahan dari keterbatasan, mendorong diri sesuai dengan sasaran dan memanfaatkan peluang yang ada, mampu mengekpresikan emosi positif, bersemangat melakukan kebaikan, memahami dan bertindak bijaksana ketika berhadapan dengan orang lain. Ada gagasan baru dari kedua konsep yakni pada mengelola emosi diri dan konsisten dan komitmen, mengenali emosi orang lain dan bercermin, membina hubungan Daniel Goleman dan membina hubungan Harjani Hefni, membina hubungan Daniel Goleman dan bercermin, sub komponen mengelola emosi diri dan sub bersyukur. Ada 1 nilai yang menarik yakni konsisten dan komitmen. Nilai tambah adalah Kecerdasan emosional Harjani Hefni dalam aksiologisnya ditopang oleh kekuatan ilahiah (teologis) untuk menggerakkan seluruh nilai dalam kecerdasan emosional. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Kecerdasan Emosional en_US
dc.subject Daniel Goleman en_US
dc.subject Harjani Hefni en_US
dc.title KECERDASAN EMOSIONAL en_US
dc.title.alternative TITIK TEMU DANIEL GOLEMAN DAN HARJANI HEFNI en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account