Abstract:
Latar Belakang penelitian ini adalah budaya kerja di Kantor Kesatuan
Bangsa dan Politik, Provinsi Kalimantan Barat, ( Kesbangpol Prov Kalbar)
yang menerapkan 10 budaya malu dalam berkerja untuk pegawai yang
berkerja di Kantor Kesbangpol Prov Kalbar. Penelitian ini bertujuan untuk
melihat sejauh mana pengaruh dari nilai-nilai budaya kerja dari Kantor
Kesbangpol mencegahan prilaku korupsi, dalam berkerja baik itu korupsi
waktu, korupsi menejemen, dan juga korupsi angaran. (1) Apa saja nilai-nilai
budaya kerja yang ada di Kantor Kesbangpol Prov Kalbar. (2) Bagaimana
implementasi nilai-nilai budaya kerja pada pegawai Kantor Kebangpol Prov
Kalbar. (3) Bagaimana dampak nilai-nilai budaya kerja terhadap pencegahan
korupsi pada pegawai Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi
Kalimantan Barat. Subjek penelitian ini adalah pegawai Kantor Kesbangpol
Prov Kalbar.
Metode penelitian yang di gunakan adalah penelitian bersifat kualitatif
deskriptif, mengacu pada penggunaan teori yang di kutip dari buku
Pentingnya Budaya Kerja Tinggi dan Kuat, yang di tulis oleh Tubagus
Achmad Darojat. Dengan teori. 4 (empat) nilai Budaya Kerja Bank BNI,
Profesionalisme, Integritas, Orientasi, dan Perbaikan Tiada Henti.
Seting penelitian ini dilakukan di Kantor Kesbangpol Prov Kalbar.
Untuk memperoleh data yang berkaitan dengan fokus penelitian, peneliti
memilih teknik observasi, diperkuat dengan wawancara, dan dokumentasi
dalam pegumpulan data.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa
pengaruh nilai-nilai budaya kerja yang di terapkan di kantor kesatuan bangsa
dan politik, membuat pegawai kantor sadar pentingnya dalam menaati
budaya kerja yang menjadi aturan sehinga pegawai merasa sangat malu
kalau melanggar aturan Kantor Kesbangpol prov Kalbar, sehingga
berdampak menjadi, disiplin, bertanggung jawab atas apa yang dikerjakan,
jujur dalam bekerja, dan konsisten atau tertib dalam bekerja, sehingga
mencegah terjadinya korupsi.
