Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan tentang banyaknya ummat
Islam yang belum pandai membaca al-Qur’an sesuai hukum tajwid, sementara
kesempatan orang yang sudah dewasa terbatas. Hal ini bisa disebabkan karena
masih kurangnya pemanfaatan teknologi dalam mempelajari bacaan Al-Qur’an.
Salah satu yang memanfaatkan teknologi dalam penerapan pembelajaran bacaan
Al-Qur’an secara online adalah lembaga Tahsin Tilawatil Qur’an. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan aplikasi Whatsapp,
menganalisis proses dan hasil pembelajaran dari Tahsin Tilawatil Qur’an melalui
Whatsapp. Hasil penelitian ini diharapkan mampu mengembangkan bacaan Al-
Qur’an menjadi lebih baik bagi peserta, dan bagi guru penelitian ini diharapkan
dapat menjadi bahan pertimbangan serta peningkatan mutu dalam penggunaan
aplikasi Whatsapp sebagai media pembelajaran.
Jenis penelitian ini adalah field research, pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kualitatif dan menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Adapun pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi, wawancara dan
dokumentasi. Sumber data pada penelitian adalah peserta Tahsin Tilawatil Qur’an
yang telah dinyatakan lulus pada pembelajaran Jilid 3. Adapun jumlahnya adalah
10 orang, yang dipilih di antara peserta yang masih aktif berkomunikasi dengan
pembimbingnya. Sedangkan analisis data yang digunakan yaitu analisis data yang
bersifat deskriptif kualitatif, dengan cara mencatat, menelaah, mendeskripsikan
data dan membuat analisis akhir dalam bentuk laporan hasil penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penggunaan aplikasi Whatsapp pada
pembelajaran Tahsin Tilawatil Qur’an adalah dengan memanfaatkan fitur-fitur
aplikasi Whatsapp sebagai sarana untuk mengirimkan materi dan tugas, baik dalam
bentuk tulisan, audio maupun video. Proses pembelajaran Tahsin Tilawatil Qur’an
dimulai dari pembelajaran Jilid 1 dengan memanfaatkan rekaman audio, sedangkan
pada jilid 2 dan 3, memanfaatkan rekaman video, standar penilaian guru
berdasarkan makhorijul huruf dan kaidah hukum tajwid lainnya. Hasil
pembelajaran Tahsin Tilawatil Qur’an dapat dirasakan oleh subjek penelitian,
dengan nilai yang melebihi batas minimal standar penilaian, meningkatnya
pemahaman dan praktek bacaan Al-Qur’an.