Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keunikan manuskrip “Sedikit tentang
Pendidikan” dibandingkan dengan kecenderungan kebanyakan manuskrip
Kalimantan Barat. Pada umumnya mansukrip Kalimantan Barat berisi kajian
dalam aspek konten keilmuan seperti tauhid, fikih, sejarah (tarikh), dan bahasa.
Sementara manuskrip yang menjadi fokus kajian ini berisi ilmu pendidikan Islam
khususnya yang berkaitan dengan ilmu mengajar (paedagogi). Kandungan
pendidikan Islam dari manuskrip ini sangat besar, misalnya dilihat dari terminologi
ilmu keguruan yang digunakannya seperti mu’allim, mudarris, al-ta’l ī m al-jam’ ī ,
al-ifr ā di, al-daft ā r al-yawm ī , al-man ḥ aj al-dir ā s ī, dan lain-lain. Berangkat dari
keunikan di atas, penelitian ini berusaha mengungkap: (1) Teks dan konteks dari
manuskrip “Sedikit tentang Pendidikan”; dan (2) Konsep Kompetensi Guru
Pendidikan Agama Islam dalam Manuskrip “Sedikit tentang Pendidikan”.
Penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah dengan desain filologi dan
pendekatan ilmu Pendidikan Agama Islam. Adapun sumber utama penelitian ini
adalah manuskrip “Sedikit tentang Pendidikan” karya dari H. Ismail Arsyad (1926-
1998). Pengumpulan data hingga analisis manuskrip menggunakan prosedur
penelitian filologi Oman Fathurrahman yang meliputi langkah-langkah berikut:
Penentuan teks, inventarisasi manuskrip, deskripsi isi, suntingan teks, hingga
analisis isi.
Penelitian ini menyimpulkan, berdasarkan kajian teks dan konteks, diduga
kuat H. Ismail Arsyad menulis naskah ini pada masa kolonialisme Belanda.
Kesimpulan ini didasarkan pada bagian pengantar manuskrip yang menyebutkan
istilah dan suasana pendidikan yang digambarkannya. Selain itu, melalui
transkripsi dan penyuntingan juga dapat dilihat bahwa terdapat kekeliruan pada
penulisan dan pengulangan sub bab pada manuskrip ini. Selanjutnya, melalui
analisis isi dapat diungkapkan bahwa kajian utama manuskrip karya H. Ismail
Arsyad ini adalah tentang kompetensi guru PAI. Pembahasan tersebut terurai
dalam lima kompetensi guru pendidikan agama yaitu kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi profesional, dan
kompetensi kepemimpinan.