Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi pelaksanaan tradisi Ter-ater, yang
dilaksanakan oleh masyarakat Madura desa Wajok Hulu Gang Parit Brahima.
Dalam pelaksanaan tradisi ini tentunya mengandung unsur nilai pendidikan
Islam sehingga sampai saat ini masyarakat masih melestarikan tradisi tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang sejarah,
langkah-langkah, dan nilai pendidikan Islam yang terkandung di dalam tradisi
Ter-Ater yang dilakukan di Desa Wajok Hulu Gang Parit Brahima.
Selanjutnya dalam penelitian ini, 1) Penelitian ini menggunakan metode
etnografi dan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. teknik
pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi dan member check.
Lokasi penelitian dilakukan di Desa Wajok Hulu Gang Parit Brahima. 2) Hasil
penelitian ini dapat disimpulkan, Sejarah awal mula dilaksanakannya
tradisi Ter-Ater di Wajok Hulu dimulai sejak tahun 1998. Tradisi
ini memiliki keterkaitan dengan sejarah pada masa lampau
yang dimulai dari sejarah Nabi Nuh, sejarah Nabi Musa, sejarah
Sayyidina Husain cucu Rasulullah SAW, dan sejarah kelam
bangsa Indonesia yang silih berganti dijajah oleh penjajah
hingga pada akhirnya negara Indonesia berhasil menjadi negara
yang merdeka. Sehingga, sampai saat ini tradisi Ter-Ater masih
dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat suku Madura Desa
Wajok Hulu Gang Parit Brahima, 3) Masyarakat Madura Desa
Wajok Hulu Gang Parit Brahima dalam pelaksanaan tradisi Ter-
Ater memiliki lankah-langkah yang unik dalam pelaksanaannya,
mulai dari pembuatan hingga pelaksanaannya memiliki
keunikan yang menjadi ciri khas tersendiri. Salah satunya kue
cucur, kue serabi, dan buburnya yang berwarna merah putih
dan dilakukan hanya pada bulan safar. Kemudian, bubur yang
dibuat akan dibagikan ke sanak saudara serta para tetangga, 4)
Tradisi Ter-Ater memiliki nilai-nilai pendidikan Islam dalam
pelaksanaannya diantaranya seperti nilai silaturahim dan wujud
syukur atas rezeki yang diberikan oleh Allah SWT, kemudian
juga terdapat nilai akidah, akhlak, dan ibadah.