NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI TER-ATER DI DESA WAJOK HULU

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hermasyah
dc.contributor.advisor Budiyono
dc.contributor.author Kurniadi, Rudi
dc.date.accessioned 2022-06-30T04:14:04Z
dc.date.available 2022-06-30T04:14:04Z
dc.date.issued 2021-03
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/839
dc.description.abstract Penelitian ini dilatarbelakangi pelaksanaan tradisi Ter-ater, yang dilaksanakan oleh masyarakat Madura desa Wajok Hulu Gang Parit Brahima. Dalam pelaksanaan tradisi ini tentunya mengandung unsur nilai pendidikan Islam sehingga sampai saat ini masyarakat masih melestarikan tradisi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang sejarah, langkah-langkah, dan nilai pendidikan Islam yang terkandung di dalam tradisi Ter-Ater yang dilakukan di Desa Wajok Hulu Gang Parit Brahima. Selanjutnya dalam penelitian ini, 1) Penelitian ini menggunakan metode etnografi dan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi dan member check. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Wajok Hulu Gang Parit Brahima. 2) Hasil penelitian ini dapat disimpulkan, Sejarah awal mula dilaksanakannya tradisi Ter-Ater di Wajok Hulu dimulai sejak tahun 1998. Tradisi ini memiliki keterkaitan dengan sejarah pada masa lampau yang dimulai dari sejarah Nabi Nuh, sejarah Nabi Musa, sejarah Sayyidina Husain cucu Rasulullah SAW, dan sejarah kelam bangsa Indonesia yang silih berganti dijajah oleh penjajah hingga pada akhirnya negara Indonesia berhasil menjadi negara yang merdeka. Sehingga, sampai saat ini tradisi Ter-Ater masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat suku Madura Desa Wajok Hulu Gang Parit Brahima, 3) Masyarakat Madura Desa Wajok Hulu Gang Parit Brahima dalam pelaksanaan tradisi Ter- Ater memiliki lankah-langkah yang unik dalam pelaksanaannya, mulai dari pembuatan hingga pelaksanaannya memiliki keunikan yang menjadi ciri khas tersendiri. Salah satunya kue cucur, kue serabi, dan buburnya yang berwarna merah putih dan dilakukan hanya pada bulan safar. Kemudian, bubur yang dibuat akan dibagikan ke sanak saudara serta para tetangga, 4) Tradisi Ter-Ater memiliki nilai-nilai pendidikan Islam dalam pelaksanaannya diantaranya seperti nilai silaturahim dan wujud syukur atas rezeki yang diberikan oleh Allah SWT, kemudian juga terdapat nilai akidah, akhlak, dan ibadah. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Ter-Ater Di Desa Wajok Hulu en_US
dc.title NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI TER-ATER DI DESA WAJOK HULU en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account