Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan tentang: 1)keterampilan guru
menciptakan kelas pada pembelajaran Fiqih di kelas VIII MTs Aswaja Pontianak
Tahun Pelajaran 2018/2019. 2)keterampilan guru memelihara kelas pada
pembelajaran Fiqih di kelas VIII MTs Aswaja Pontianak Tahun Pelajaran
2018/2019. 3)keterampilan guru mengembalikan kondisi kelas pada pembelajaran
Fiqih di kelas VIII MTs Aswaja Pontianak Tahun Pelajaran 2018/2019.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif.
Adapun sumber data penelitian ini adalah primer dan sekunder, yaitu: 1)Sumber
primer adalah Guru pembelajaran Fiqih kelas VIII MTs Aswaja
Pontianak ;2)Sumber sekunder adalah buku, skripsi, jurnal serta data yang relevan
berupa dokumen yang berhungan dengan mengelola kelas. Sedangkan teknik yang
digunakan untuk pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dokumentasi.
Tahapan analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data,
display data, verifikasi atau penarikan kesimpulan. Kemudian teknik pemeriksaan
keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi dan
member chek.
Dalam penelitian ini peneliti mendeskripsikan data secara apa adanya sesuai
dengan temuan data dilapangan. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, maka
dapat disimpulkan: 1) Keterampilan guru menciptakan kelas dilakukan dengan
menunjukan sikap tanggap dengan memandang secara saksama, melibatkan siswa
dalam kontak pandangan gerak mendekati, memberi reaksi terhadap gangguan
kelas. Membagi perhatian secara visual atau verbal kontak pandang menyeluruh.
2) Keterampilan guru memelihara kelas dilakukan dengan memusatkan perhatian
kelompok, memberi petunjuk yang jelas, memberi teguran bijaksana, memberi
penguatan ketika diperlukan dengan tepuk tangan, menambahkan nilai agar
menjadi motivasi bagi siswa/siswi. 3) Keterampilan guru mengembalikan kondisi
kelas dilakukan dengan memodifikasi prilaku: pendekatan terhadap siswa/siswi
yang bermasalah mencari solusi. Pengelolaan kelompok: terjalin kerjasama yang
baik, kekompakan, mencari jalan keluar. Menemukan dan mengatasi prilaku yang
menimbulkan masalah: mencari sebab terjadinya masalah. Menyusun kembali
program belajar dengan melihat silabus.