Abstract:
Latar belakang penelitian ini pada halaman facebook PT. PLN
(persero) UIW Kalimantan Barat terdapat banyak komentar negatif
masyarakat, sedangkan sebagai perusahaan besar milik negara dinilai
penting untuk menjaga citra baik perusahaan di mata masyarakat. Salah satu
komentar yang sering dikeluhkan masyarakat adalah tentang pemadaman
lampu yang secara tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu. Dari
hal tersebut dapat mempengaruhi citra PLN di mata masyarakat.
Fokus penelitian ini adalah Strategi Humas dalam Memepertahankan
Citra Positif Perusahaan pada Halaman Facebook PLN UIW Kalimantan
Barat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Perencanaan
humas dalam mempertahankan citra positif perusahaan pada halaman
facebook PLN UIW Kalimantan Barat. 2) Pelaksanaan humas dalam
mempertahankan citra positif perusahaan pada halaman facebook PLN UIW
Kalimantan Barat. 3) Faktor pendukung dan penghambat humas dalam
mempertahankan citra positif perusahaan pada halaman facebook PLN UIW
Kalimantan Barat.
Penelitian menggunakan metode deskriptif. Sumber data pada
penelitian ini adalah humas PLN UIW Kalimantan Barat yang berjumlah 2
orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode
analisis Miles Huberman yaitu reduksi data dan display data. Teknik
pemeriksaan data dan keabsahan data menggunakan Triangulasi.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Perencanaan
humas PLN UIW Kalimantan Barat dalam mempertahankan citra dilakukan
berdasarkan agenda setting dan SOP penggunaan facebook yang telah
ditetapkan oleh PLN pusat. 2) Pelaksanaan humas PLN UIW Kalimantan
Barat dalam mempertahankan citra adalah dengan pembagian tema perhari
berdasarkan agenda setting yang dipublikasikan oleh admin. 3) Faktor
pendukung humas PLN UIW Kalimantan Barat dalam mempertahankan
citra dengan adanya admin yang bertugas mengelola halaman facebook dan
juga dengan adanya grup Whatsapp Group yang berfungsi untuk wadah
berdiskusi sesama tim dan konten kreator. Sedangkan faktor penghambat
humas dalam mempertahankan citra adalah padatnya jadwal atasan terkait
untuk mengoreksi konten yang sudah dinaikkan dan kurangnya literasi serta
pemahaman masyarakat terkait suatu infromasi yang sudah dipublikasi.
